Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengindentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Tim mengidentifikasi empat jenazah dengan pemeriksaan DNA.
“Hasil sidang rekonsiliasi hari ini pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit Bhayakara TKIR Sukanto ada empat penumpang yang dinyatakan teridentifikasi,”ujar Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Musafak, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018)
Adapun empat jenazah yang teridentifikasi yakni :
1. Robert Susanto, laki-laki, 56, melalui tes DNA.
2. Nikky Bagus Santoso, laki-laki, 34, melalui tes DNA.
3. Shella, perempuan, 25, melalui tes DNA.
4. Zuiva Puspita Ningrum, 39, melalui tes DNA.
Dengan demikian hingga hari ke-16 sejak pemeriksaan DVI, sebanyak 89 penumpang telah teridentifikasi. Rinciannya 66 laki-laki dan 23 perempuan Usai teridentifkasi, Tim DVI langsung menghubungi keluarga korban untuk proses penyerahan jenazah secara simbolis.
“Sebelum melakukan rilis ini dari pihak antomertem sudah menghubungi keluarga, saat ini tengah dilakukan porses penyerahan jenazah dan hal-hal yang mungkin dapat teridentifikasi kembali ,” tambah dia.
Baca juga: KPK Beberkan Beberapa Faktor Kepala Daerah Terlibat Kasus Korupsi
Pada penyerahan jenazah pihak Rumah Sakit sekaligus akan menyerahkan surat kematian. Hingga hari ini sudah ada 666 sampel postmortem asam deoksiribonukleat (DNA) yang diambil dari korban. Sementara data antemortem dari keluarga korban telah terkumpul 256 data.
Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat berpenumpang 189 orang. (Tita Yanuantari – harianindo.com)