Home > Ragam Berita > Ekonomi > Untuk Menjaga Kepercayaan Investor, Pemerintah Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-16

Untuk Menjaga Kepercayaan Investor, Pemerintah Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-16

Jakarta – Menjawab tantangan tekanan ekonomi global, pemerintah meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-16 yang sudah diperbaharui isinya.

Untuk Menjaga Kepercayaan Investor, Pemerintah Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-16

Hadir pada peluncuran paket ekonomi tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, serta Perwakilan OJK Nurhaida di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

“Kita menjelaskan, mengumumkan paket deregulasi, nomornya 16. Tentu Anda akan tanya kayaknya udah 16 ya, sebenarnya ada dua yang tak pernah kita sebut paket. Pertama waktu relaksasi cross border perdagangan, kemudian OSS, kita tak sebut paket karena dia lebih banyak merupakan operasional pelaksanaan,” kata Darmin Nasution.

Lebih lanjut Darmin mengungkapkan, tekanan ekonomi global diperkirakan masih akan berlanjut hingga 2019 mendatang.

Hal ini juga telah direspon oleh Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 6% pada Kamis (15/11/2018) lalu.

“Kemudian perang dagang mudah-mudahan sedikit mereda kalau nanti dalam Minggu depan ini pertemuan G20 mudah-mudahan ketemu Donals Trump dengan Jin Ping ada harapan mereda. Walaupun ada arah ke Jepang kelihatannya. Jadi masih belum bisa dikatakan mereda betul,” jelas Darmin.

“Harga komoditas juga masih fluktuasi terutama crude oil. Itu masih akan diikuti oleh langkah langkah normalisasi kenaikan fed rate. Kita juga masih melihat tekanan terhadap kapital outflow masih ada. Dengan catatan dengan Indonesia. Dan sudah mulai muncul analis internasional yang katakan rupiah udah terlalu murah sehingga saatnya dibeli,” lanjutnya.

Terkait hal ini, pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan ekonomi untuk tetap menjaga kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

“Kita nggak bisa hanya berupaya menjawab transaksi berjalan saja. Itu penting tapi tak cukup, kita harus rumuskan kebijakan juga untuk memberi confident pada pemilik dana sehingga mereka masuk,” kata Darmin.

“Untuk itu lah pemerintah hari ini bersama-sama dengan BI dan OJK itu akan terbitkan paket kebijakan 16 mencakup perluasan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan, memperluas pemberian tax holiday,” pungkasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Gugat Hasil Pilpres ke MK, Ini Dia 7 Tuntutan Prabowo-Sandi

Gugat Hasil Pilpres ke MK, Ini Dia 7 Tuntutan Prabowo-Sandi

Jakarta – Tim hukum kubu Prabowo-Sandi mendaftarkan gugatan atas hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135