Harian IndoValencia – Pembalap baru Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone, menjalani tes pascamusim MotoGP 2018 dengan tidak terlalu bagus baik di hari pertama ataupun kedua. Pasalnya, saat tampil di Sirkuit Ricardo Tormo untuk melakukan tes, Iannone selalu mendapatkan hasil yang buruk.
Iannone memang belum sepenuhnya beradaptasi dengan motor Aprilia, RSGP 2019, tetapi pembalap asal Italia itu telah bisa berkendara dengan nyaman. Apa yang ditunjukkan Iannone pada hari kedua lebih baik dibandingkan tes pascamusim MotoGP 2018 sebelumnya.
Sebab, pada tes pascamusim MotoGP 2018 hari kedua Iannone bisa mencatatkan waktu 1 menit 32,124 detik untuk menyegel posisi ke-17. Sementara itu, pada hari pertama Iannone hanya bisa duduk di tempat ke-19 karena hanya mengukir catatan waktu 1 menit 33,291 detik.
Dengan hasil yang tidak terlalu bagus itu, Iannone pun merasa masih perlu melakukan perubahan pada pengaturan RSGP 2019. The Maniac Joe –julukan Iannone– mengakui butuh sesuatu yang berbeda dari RSGP 2019 saat berada di tikungan.
“Kami mulai dengan pengaturan Aleix (Espargaro), dia sedikit berbeda dibandingkan dengan saya dan kami tidak mengubah apapun pada dua hari pertama (tes pascamusim MotoGP 2018)baik pengaturan atau situasi lainya. Kami fokus untuk naik, naik, naik, mencoba menyesuaikan sesuatu di sisi perangkat elektronik, kami memahami semua situasinya,” ungkap Iannone sebagaimana diberitakan Bikesportnews pada Kamis (22/11/2018).
“Kami belajar di dua hari tes pascamusim MotoGP 2018, saya pikir itu adalah cara terbaik untuk memulai. Dari setengah tikungan untuk keluar, saya butuh sesuatu yang berbeda,” tutup pembalap asal Italia tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
