Home > Ragam Berita > Internasional > Kirim Benda Mencurigakan, Polisi Ciduk Pria Berusia 48 Tahun Ini

Kirim Benda Mencurigakan, Polisi Ciduk Pria Berusia 48 Tahun Ini

Canberra – Tersangka pengirim paket mencurigakan ke Kedutaan Besar dan Konsulat di Australia berhasil diringkus polisi. Hingga kini, isi paket itu belum diketahui. Namun, peristiwa tersebut telah menimbulkan kepanikan.

Kirim Benda Mencurigakan, Polisi Ciduk Pria Berusia 48 Tahun Ini

ilustrasi

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (10/1/2019), kepolisian Australia menjaskan pelaku berusia 48 tahun tersebut telah dijatuhi dakwaan karena mengirim benda berbahaya lewat pos. Tersangka pun terancam hukuman 10 tahun penjara.

Selain itu, pria yang belum diketahui identitasnya tersebbuttelah mengirim puluhan paket mencurigakan ke 14 kantor Kedubes dan Konsulat di Canberra dan Melbourne. Hingga kini, polisi pun belum mengetahui motif tersangka.

Polisi mengatakan telah menemukan 29 dari paket tersebut, namun belum dipastikan kandungan di dalamnya. Menurut laporan media Australia, isi paket adalah kantung plastik berisi beton dan asbes. Ada tulisan “asbestos” di salah satu paket.

Peristiwa ini memicu kepanikan pada Rabu. Polisi, pemadam, dan tim medis dikerahkan untuk mengamankan paket-paket tersebut. Kantor perwakilan negara yang dikirimi paket misterius tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, India, Jepang, Pakistan, Korea Selatan, Jerman, Yunani, Spanyol, Seychelles, Swiss, Kroasia, dan Mesir.

Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan telah mengirim email kepada seluruh misi diplomatik di negara itu untuk berhati-hati jika mendapat paket mencurigakan.

“Email itu berisi imbauan bagi kantor perwakilan agar menangani surat berdasarkan instruksi dan protokol pemerintah mereka,” ujar juru bicara Kemlu Australia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Donald Trump Tampik Isu Sembunyikan Percakapan dengan Putin

Donald Trump Tampik Isu Sembunyikan Percakapan dengan Putin

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dituding bekerja untuk Rusia. Ia pun menyangkal ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135