Jakarta – Belakangan masyarakat dibuat resah dengan kenaikan harga tiket pesawat yang mereka nilai sudah tidak wajar lagi.

Harga Tiket Pesawat ke Kuala Lumpur Lebih Murah Dibanding ke Jakarta, Ini Sebabnya

Hal yang paling jelas terlihat dari harga tiket penerbangan domestik dari Banda Aceh ke Jakarta. Bahkan masyarakat Aceh saat ini lebih memilih pergi ke Jakarta via Kuala Lumpur, Malaysia, dari pada harus langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Dari pengamatan, harga tiket penerbangan pada Minggu (13/1/2019) siang dari Banda Aceh menggunakan maskapai Air Asia via Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, pukul 19.30 hanya Rp 716.800.

Sedangkan bila menggunakan maskapai Lion Air dari Banda Aceh via Bandara Kuala Namu Medan yang berangkat pada pukul 06.00 WIB, lalu diteruskan dengan menggunakan maskapai Batik Air dan tiba di Bandara Sukarno Hatta Jakarta pukul 12.20 WIB, harga tiketnya bisa mencapai Rp 3.012.800.

Terkait hal ini, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyebutkan bahwa kenaikan harga tiket pesawat tidak menyalahi aturan karena tidak melebihi tarif batas atas yang telah ditentukan pemerintah.

Namun demikian, INACA akan menyesuaikan tarif tiket penerbangan di beberapa rute domestik agar tidak terlalu memberatkan masyarakat.

“Kita berkomitmen menurunkan harga tiket diikuti komitmen positif para stakeholder,” ujar Ketua Umum INACA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Sedangkan mengenai harga tiket keluar negeri yang lebih murah daripada tiket domestik, Direktur Utama Garuda Indonesia ini menjelaskan, adanya penerapan pajak pertambahan nilai membuat tiket domestik lebih mahal.

“Di dalam negeri kita kena pajak pertambahan nilai (PPN), di luar negeri tidak kena PPN. Hal tersebut yang buat perbedaan harga,” jelas Askhara.

Selain itu, frekuensi penerbangan di luar negeri tinggi sehingga sejumlah maskapai melakukan perang harga.
(samsularifin – www.harianindo.com)