Jakarta – Pada Sabtu, (19/1/2019), Presiden Joko Widodo melihat aktivitas pangkat rambut massal yang digelar di Situbagendit, Garut, Jawa Barat. Capres nomor urut 01 tersebut, bahkan rambutnya ikut dipangkas disana.
Namun, aktivitas Jokowi pangkas rambut di Garut tersebut, justru mendapat tanggapan dari politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia merasa heran dengan cara Jokowi pangkas rambut dan menjadi tontonan rakyat.
“Hanya di Indonesia terjadi, Pres cukur rambut jadi tontonan,” ujar Ferdinand lewat cuitan di Twitternya, Ferdinand_Haean, Minggu, 20 Januari 2019.
Ferdinand juga mengkritik keras, Jokowi sebagai seorang kepala negara, seharusnya bisa melakukan aktivitas penting lainnya. Tak perlu ikut memangkas rambut yang sedianya ditujukan untuk rakyat. Salah satu yang disinggung terkait aktivitas yang mestinya di forum internasional.
“Kasihan para badut penghibur, lapangan kerja sulit, cari uang susah, ehhh lapak hiburan rakyat jg dicaplok Begitulah kualitas Presiden kt saat ini, tp di forum Internasional, dia plang.. ah ga jadi,” ujar Ketua DPP Demokrat itu.
Sebelumnya, Jokowi ditemani ibu negara Iriana dan sejumlah pejabat istana dan menteri Kabinet Kerja seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menemani Jokowi ke Garut.
Aktivitas Jokowi yang ikut pangkas rambut itu dilakukan di Situbagendit, Garut. Ia melihat aktivitas pangkat rambut massal yang dilakukan paguyuban pangkas rambut Garut itu. Agenda ini dilakukan Jokowi dan rombongan usai menemui petani di Desa Leuwigoong, Garut.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)