Home > Ragam Berita > Nasional > Wiranto Bicara Soal Pemimpin Brengsek, Kubu Prabowo : “Ini Bisa Memecah Belah Bangsa”

Wiranto Bicara Soal Pemimpin Brengsek, Kubu Prabowo : “Ini Bisa Memecah Belah Bangsa”

Jakarta – Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto sempat mengingatkan untuk tidak memilih pemimpin yang berengsek. Pernyataan Wiranto tersebut, menjadi viral. Terkait hal tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan kritik untuk Wiranto.

Wiranto Bicara Soal Pemimpin Brengsek, Kubu Prabowo : "Ini Bisa Memecah Belah Bangsa"

Pasalnya, Wiranto dinilai memainkan strategi siapa yang baik, siapa yang jahat, guna memenangkan pasangan capres petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Saya tidak tahu siapa yang disebut sama Pak Wiranto. Pemilu ini mencari siapa yang terbaik, bukan menunjuk siapa yang terburuk. Yang buruk akan dihukum sendiri ketika warga sudah memilih yang terbaik,” ungkap juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, kepada wartawan, Senin (21/1/2019).

“Strategi evil and angel ini bahaya kalau terus dimainkan oleh kubu petahana. Ini bisa memecah-belah bangsa. Habis bilang jangan pilih pemimpin berengsek, di forum yang lain kan pastinya Pak Wiranto ajak pilih petahana,” sambungnya.

Faldo merasa khawatir jika pernyataan yang dilontarkan oleh Wiranto dalam kapasitas sebagai pejabat negara, berpotensi membuat panas suasana di tahun politik saat ini. Menurut dia, pejabat negara seharusnya memberikan harapan kepada publik, bukan dengan jalan menakut-nakutinya seperti itu.

“Berikan pikiran-pikiran soal demokrasi yang substantif, yang tidak prosedural semata. Apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah? Kalau cuma bicara begitu, Pak Wiranto sudah kayak rambu-rambu lalu lintas, jangan parkir, jangan berhenti, atau jangan belok kiri,” kata dia.

Faldo menyebut pejabat negara sebaiknya mengajak masyarakat merangkul semua, bukan menuding pihak yang dianggapnya buruk. Ia justru menduga langkah Wiranto tersebut dilakukan karena tidak yakin apa yang dikerjakan pemerintah telah dianggap baik oleh publik.

“Ajaklah warga melihat yang terbaik, rangkul semuanya, tidak perlu tunjuk-tunjuk yang terburuk atau pakai istilah Pak Wiranto itu, yang berengsek. Kalau kita mampu perlihatkan diri kita yang terbaik, yang berengsek-berengsek itu dengan sendirinya tidak akan dipilih warga. Kecuali, kita tidak yakin apa yang kita kerjakan dianggap terbaik oleh warga,” tutur Faldo.

Politikus dari PAN tersebut, lantas menyindir seputar narasi-narasi dari kubu capres petahana yang selama ini dilontarkan terhadap Prabowo-Sandiaga. Faldo mengatakan, tanpa diajari, masyarakat sudah pasti akan memilih pemimpin yang terbaik.

“Ini kan sama saja bilang ‘kami tidak punya potongan diktator’ atau ‘kami tidak punya beban masa lalu’. Jika semua yang dikerjakan itu benar, kata-kata semacam itu tidak perlu diucapkan. Gugah masyarakat untuk bergerak ke TPS, pilih yang terbaik. Gugah publik untuk awasi kecurangan pemilu yang akan berdampak pada lima tahun kehidupannya. Warga sudah tahu kok tidak akan pilih yang berengsek,” urai dia.

Sebelumnya, Wiranto mengingatkan untuk tidak memilih pemimpin berengsek. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya saat memimpin apel siaga Pengawas Pemilu 2019 di Palembang, Sumsel, hari ini.

“Jangan pilih pemimpin yang berengsek. Kalau pemimpinnya berengsek, negaranya juga nanti jadi berengsek,” tegas Wiranto.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Foto, Begini Penampilan Ahok Saat Keluar Dari Penjara

Foto, Begini Penampilan Ahok Saat Keluar Dari Penjara

Jakarta – Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahokers terlihat sangat antusias menyambut hari kebebasan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135