Harian IndoPalangkaraya – Mitra Kukar menjadi salah satu tim yang harus turun kasta dari Liga 1 pada musim 2018 lalu, usai terdegradasi bersama dengan PSMS Medan dan juga Sriwijaya FC.
Mitra Kukar pun harus rela ditinggal beberapa pemain bintang, sebut saja Septian David Maulana dan juga Bayu Pradana. Namun beberapa pemain masih menyatakan loyalitasnya untuk berseragam Naga Mekes pada musim depan, walau mereka tampil di Liga 2.
“Saya dengar dari beberapa pemain memang banyak yang mau bertahan. Banyak pemain loyal. Mungkin karena gaji mereka akan tetap sama dengan Liga 1,” kata asisten pelatih Sukardi pada Rabu (30/1/2019).
Pemain seperti Gerry Mandagi, Dedy Gusmawan, Andre Agustiar Prakoso, Anindito Wahyu Erminarno, dan M. Rafli Mursalim masih akan menjadi bagian dari Mitra Kukar.
“Mereka memaksa bertahan karena punya tanggung jawab moral ingin mengembalikan Mitra Kukar ke Liga 1 lagi. Keputusan ini kami hormati dan puji. Bahkan, saya pribadi merasa terenyuh dengan pilihan mereka,” kata Sukardi.
“Kami punya lima atau enam pemain yang masih pantas tampil di Liga 1. Tapi, mereka sepakat tetap bertahan di Mitra Kukar. Mereka bukan tak laku di bursa transfer, tapi rasa cinta kepada klub membuatnya tetap bersama kami,” lanjutnya.
Target untuk promosi ke Liga 1 tahun 2020 langsung dicanangkan oleh Mitra Kukar.
“Kami siap bangkit dan naik ke Liga 1 dengan materi ini. Kami mencari tambahan pemain muda berkualitas guna melengkapi skuat yang tersisa ini. Saya yakin dengan kekuatan ini, Mitra Kukar bisa naik kasta lagi,” papar Sukardi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
