Harian IndoJakarta – Seperti yang telah diketahui, Pemerintah hingga kini masih getol membangun infrastruktur, terutama jalan tol. Presiden Joko Widodo sendiri telah menargetkan 1.854 kilometer jalan tol hingga akhir 2019 mendatang.
Dalam acara Hut ke 72 HMI kemarin Selasa, Presiden Jokowi sempat berkata bahwa “Sampai 2018 akhir sudah kami bangun, selesai, dan operasional, yaitu 782 kilometer selama empat tahun,”
“Tapi InsyaAllah sampai akhir tahun ini (2019) akan selesai 1.854 kilometer yang akan kami selesaikan.” tambahnya.
Namun ternyata dengan adanya proses pembangunan infrastruktur tersebut, masih ada warga Indonesia yang belum menikmati hasilnya. Warga di pedalaman Aceh Barat misalnya, mereka harus bertaruh nyawa setiap hari dengan menyeberangi sunga lewat jembatan tali.
Di Desa Sikundo, Kecamatan Pantai Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, terdapat jembatan tali berusia puluhan tahun. Jembatan yang terbuat dari kabel tersebut terletak di atas sungai Krueng Meurebo yang beraliran deras. Sungai tersebut memiliki kedalaman tiga meter, sehingga apabila tidak hati-hati, nyawa dapat menjadi taruhannya.
Pemerintah sendiri telah membangun akses jalan untuk membuka Desa Sikundo dari isolasi beberapa bulan lalu. Namun warga justru enggan menggunakannya karena jalan tersebut melewati hutan belantara serta tanjakan.
Hal ini pun ternyata tak luput dari sindiran Fadli Zon yang ia ungkapkan via twitter dimana dia berikan sindiran keberhasilan pembangunan infrastruktur yang ternyata masih tak bisa dirasakan di pelosok negeri.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
