Menyatakan Setia Pada NKRI, Adik Abu Bakar Ba’asyir Dinyatakan Bebas Murni

Jakarta – Terpidana aksi terorisme bernama Noeim Ba’asyir, dikabarkan telah dinyatakan bebas murni pada Selasa (19/02/2019) kemarin. Adik kandung dari Abu Bakar Ba’asyir ini telah resmi dapat menghirup udara bebas diluar penjara.

Seperti yang diketahui Noeim, sama seperti sang kakak sebelumnya juga dipenjara lantaran terbukti terlibat kasus terorisme. Noeim telah menjalani masa hukuman selama 6 tahun dan dikurangi remisi selama tiga bulan.

Saat dibebaskan, Noeim dijemput keluarganya dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur. Noeim mengaku akan mulai fokus untuk mengurus keluarganya yang sudah lama ia tinggalkan.

Noeim terlihat selalu menebar senyum usai dinyatakan bebas murni. Noeim juga memberikan penegasan jika dirinya merupakan orang Indonesia asli.

Baca juga : Ma’ruf Amin: Keberpihakan Jokowi kepada Ulama Bukan Hanya di Mulut

“Rencana saya kedepan hanya mau fokus untuk ngurus keluarga. Saya dengan tegas mengaku bahwasanya saya asli orang Indonesia,” kata Noeim kepada wartawan yang hadir.

Sebelum resmi menghirup udara bebas, Noeim sempat tiga kali berpindah penjara. Ia mulanya ditempatkan di LP Kelas IIA Pamekasan, Madura. Noeim kemudian dipindah ke LP Kelas IIB Tuban pada Juli 2016 usai dikabarkan mengamuk dan mengancam petugas. Akhirnya, Noeim ditempatkan di LP Kelas IIB Tulungagung hingga resmi bebas murni.

Sayangnya nasib sang kakak, Abu Bakar Ba’asyir, hingga saat ini masih harus mendekam didalam penjara. Meski sebelumnya Abu Bakar Ba’asyir sempat dikabarkan akan dibebaskan lantaran telah berusia lanjut dan sakit. Namun, keputusan tersebut rupanya menjadi rumor belaka. Sebab Abu Bakar Ba’asyir dikabarkan enggan menandatangani surat pernyataannya setia kepada NKRI.
(Muspri-www.harianindo.com)