Jakarta – TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin tak merasa tersindir dengan pernyataan Prabowo mengenai elit Jakarta yang akan bagi-bagi duit saat coblosan 17 April mendatang.

Tim Jokowi Mengaku Tak Bisa Memahami Prabowo Soal Tudingan Elit Bagi-bagi Uang Jelang 17 April

Saat ditemui di Senayan, Arsul Sani menuturkan bahwa “Gimana mau tersindir, wong TKN aja masih termasuk susah payah untuk mengumpulkan dana kampanye kok. Kalau membagi uang itu darimana uangnya,”

“Kita juga yang tidak bisa memahami dari Pak Prabowo, statement itu selalu mulai dari prasangka, suuzan. Seringkali karena yang berstatement Pak Prabowo kemudian mengalir ke bawah. Kemudian kalau sudah ke bawah pasti ditambah-tambahi, dikreasi sendiri, narasi lebih seram daripada itu. Kalau seperti ini terus memang pemilu kita tidak jadi kondusif,” ujar Arsul.

Arsul berharap Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyampaikan agenda konkret dan bukan sekadar narasi. Ia lalu membandingkan dengan program-program yang disampaikan Jokowi.

“Saya kira kita berharap Pak Prabowo kan sampai sekarang dan juga BPN baru sampai narasi visi dan juga misi besar. Kita harapkan sebetulnya itu adalah agenda aksi yang konkretlah. Kalau Pak Jokowi kan tadi malam misalnya mengatakan akan memberikan kredit mikro itu kan ada sekian jumlahnya, akan membuat bank wakaf mikro, balai latihan kerja. Itu sebetulnya yang kita harapkan kan itu yang dari Pak Prabowo, ketimbang berhenti pada jargon-jargon atau bahkan ungkapan-ungkapan yang membuat kita jadi takut,” ucapnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)