Harian IndoJohannesburg – Nama Pendeta Alph Lukau di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) dalam beberapa hari ini menjadi bahan perbincangan setelah video aksinya ‘membangkitkan kembali’ orang mati beredar di media sosial.
Di Afrika sendiri, Pendeta Alph Lukau menjadi salah satu pendeta paling terkenal di sana. Bahkan dikutip dari media lokal Afsel, The Sowetan, Pendeta Lukau adalah salah satu pendeta paling kaya di dunia.
Pendiri gereja Alleluia Ministries International ini diperkirakan memiliki kekayaan hingga 13,8 miliar Rand Afsel atau setara Rp 13,9 triliun.
Selain itu, Pendeta Lukau juga memiliki selusin mobil mewah, mulai dari Rolls Royce, Ferrari, Range Rover, Bentley hingga Lamborghini. Bahkan ia diketahui juga memiliki jet pribadi dan sejumlah motor gede.
Hingga kini, gereja yang dipimpin Pendeta Lukau telah memiliki sekitar 95 ribu jemaat dan memiliki cabang di banyak negara, seperti Zambia, Namibia, Republik Demokratik Kongo, Angola, hingga ke Eropa dan Amerika Selatan.
Gereja yang didirikan 24 Februari 2002 itu baru merayakan ulang tahun ke-17 pada Minggu (24/2) lalu. Di media sosial, pendeta Lukau memiliki 89 ribu follower Instagram dan lebih dari 21 ribu follower Twitter.
Masih menurut The Sowetan, dalam setiap ibadahnya, Pendeta Lukau mematok harga karcis hingga jutaan rupiah. Untuk tempat duduk VVIP, ia mematok harga 5 ribu Rand Afsel (Rp 4,9 juta), dan untuk tiket VIP seharga 1.500 Rand Afsel (Rp 1,4 juta). Sedangkan tiket paling murah ditetapkan seharga 450 Rand Afsel (Rp 448 ribu).
Kini, video Pendeta Lukau yang ‘menghidupkan kembali’ orang mati menjadi viral dan menjadi bahan olok-olok di media sosial.
Menurut Komisi Kemajuan dan Perlindungan Komunitas Budaya, Keagamaan dan Linguistik setempat, aksi yang dilakukan Pendeta Lukau direkayasa untuk mendapatkan uang.
(samsularifin – www.harianindo.com)
