Home > Ragam Berita > Nasional > Rekomendasi NU Soal Non-Muslim Tak Boleh Disebut Kafir, Sekjen FUI : “Itu Hoaks Terbesar”

Rekomendasi NU Soal Non-Muslim Tak Boleh Disebut Kafir, Sekjen FUI : “Itu Hoaks Terbesar”

Jakarta – Al Khaththath selaku Sekjen FUI ikut berikan komentar panas terkait rekomendasi NU yang menegaskan non-muslim tidak boleh disebut kafir. Al Khaththath menyebut rekomendasi itu sebagai hoax.

Rekomendasi NU Soal Non-Muslim Tak Boleh Disebut Kafir, Sekjen FUI : "Itu Hoaks Terbesar"

Saat ditemui di Jaktim kemarin, Al Khaththath menuturkan bahwa “Justru yang menarik justru bahwa orang non-muslim tidak boleh dibilang kafir, itu hoax terbaru, hoax terbesar. Bahkan disebut dalam Alquran, siapa yang lebih zalim, nggak ada yang lebih zalim selain orang-orang yang membuat dusta atas nama Allah. Yaitu mereka yang mengatakan Allah punya serikat, punya mitra dalam ketuhanannya, itu termasuk hoax,”

“Kok tiba-tiba ada ormas Islam yang mengatakan tidak boleh mengatakan kafir, sedangkan Allah mengatakan kafir. Berarti ini ormas Islam telah membuat hoax yang baru,” imbuh Al Khaththath.

Dalam Munas Alim Ulama dan Konbers NU kemarin Jumat, Said Aqil mengisahkan istilah kafir berlaku ketika Nabi Muhammad SAW di Makkah untuk menyebut orang yang menyembah berhala, tidak memiliki kitab suci dan agama yang benar.

“Tapi ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Tidak ada istilah kafir bagi warga Madinah. Ada tiga suku non muslim di Madinah, di sana disebut nonmuslim tidak disebut kafir,” kata Said Aqil.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Prediksi Porto vs AS Roma, Kamis 7 Maret 2019

Prediksi Porto vs AS Roma, Kamis 7 Maret 2019

Jakarta – Babak 16 besar UCL leg kedua masih tersaji laga menarik antara Porto melawan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135