Home > Ragam Berita > Nasional > Soal Larangan Menyebut Kafir, FPI: “NU Sudah Menentang Allah”

Soal Larangan Menyebut Kafir, FPI: “NU Sudah Menentang Allah”

Jakarta – Munarman selaku Jubir FPI kali ini menuturkan bahwa menghapus sebutan kafir berarti mau menghapus nomenklatur kafir dari Alquran.

Soal Larangan Menyebut Kafir, FPI: "NU Sudah Menentang Allah"

Saat dihubungi melalui pesan singkat, dirinya menuturkan bahwa “Berani sekali mereka mengubah istilah dan konsep baku dari Allah. Mereka sudah menantang Allah itu,”

Dirinya mengatakan bahwa ada lebih dari 500 kata kafir di dalam Alquran. Artinya mereka menolak konsep ini. Kata dan konsep kafir itu bukan ujaran kebencian ataupun diskriminasi. Itu istilah yang diberikan Allah kepada manusia yang menutup diri dari kebenaran Islam yang dibawa melalui baginda Rasulullah SAW.

Kemudian ia mengatakan bahwa memadankan konsep kafir dengan konsep warga negara lalu mengambil kesimpulan bahwa hal tersebut adalah diskriminasi adalah cara berpikir yang sesat dan menyesatkan.

“Aneh sekali cara berpikir mereka, kafir yang sakit hati disebut kafir mereka pedulikan, umat Islam yang sakit hati karena mereka berani mengobok-obok agama Allah, tidak mereka pedulikan,” tuturnya.

Karena itu perlu dipertanyakan maksud dari pihak yang mengusulkan tersebut, siapa yang “memesan” atau “mengorder” kajian tersebut sehingga kesimpulannya sangat berani sekali menentang kata yang langsung dikonsepkan oleh Allah SWT.

“Saya sarankan kepada mereka yang mau menghapus istilah kafir tersebut untuk bersiap-siap saja nanti menghadapi hisab di yaumil akhir. Semoga bisa selamat di hadapan pembuat istilah kafir. Bertobatlah wahai manusia yang kurang ajar terhadap Allah,” ujarnya.

Untuk diketahui, Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama menyarankan agar warga negara Indonesia yang beragama non-muslim tak lagi disebut sebagai kafir. Karena menurut para ulama kata kafir dianggap mengandung unsur kekerasan teologis.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Soal Tudingan FBR, Sandiaga Serahkan Ke Penilaian Masyarakat

Soal Tudingan FBR, Sandiaga Serahkan Ke Penilaian Masyarakat

Jakarta – Sandiaga Uno akhirnya angkat suara terkait penilaian Forum Betawi Rempug (FBR) yang disangka ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135