Jakarta – Pada (8/3/2019) hari ini, dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day. Di tanggal ini, para wanita di dunia menggelar perayaan dalam melawan diskriminasi dan lebih berdaya.

Farah Quinn Akui Pernah Diremehkan Di Dunia Kuliner

Tak sedikit tokoh yang turut menyuarakan kampanye ini. Salah satunya adalah celebrity chef,Farah Quinn. Sebagai wanita yang menggeluti dunia yang didominasi oleh pria itu, Farah akui pernah merasakan bagaimana diremehkan dan dianggap tak memiliki kemampuan karena ia seorang wanita.

Oleh sebab itu, isu terkait pemberdayaan perempuan menjadi hal yang tak luput dari perhatiannya. Farah menilai, masalah pemberdayaan perempuan sudah cukup maju di negara lain, hanya saja di Indonesia masih banyak isu perempuan yang dianggap tabu. Perempuan pun tak memiliki banyak kekuatan untuk mengungkapkan masalah tersebut ke permukaan.

“Saya selalu mengikuti #metoo movement. Saya pikir perempuan harus lebih banyak dihargai,” ujar Farah saat ditemui di Wisma Kanada, Jakarta, belum lama ini.

Oleh sebab itu, Farah mendorong agar wanita Indonesia bisa lebih berbicara mengenai masalah yang tengah mereka hadapi. Jangan selalu menjadikan wanita sebagai korban dan objek yang disalahkan. Farah mencontohkan kasus prostitusi online yang hanya mengungkap pihak pelaku wanita. Sementara pelaku pria tak tersentuh sama sekali.

“Itu juga butuh perhatian lebih supaya kedua-duanya mendapat hukuman yang sama,” ujarnya.

Dengan semakin gencarnya gerakan #metoo di dunia, Farah merasa bangga dengan para wanita. Gerakan itu dinilai Farah telah membawa banyak perubahan. Dari yang biasanya wanita menjadi pihak yang ditindas dan dimanfaatkan, dengan gerakan #metoo, memberikan pemberdayaan lebih kepada wanita dan mereka lebih dihargai.

Farah tahu benar bagaimana rasanya tidak dihargai karena dianggap tidak cukup memiliki keterampilan saat pertama kali terjun menjadi chef. Tapi, ia tidak menyerah dengan cara terus membuktikan keterampilan yang ia miliki.

“Buktikan kalau diri kamu punya keterampilan dan benar-benar kerja keras untuk membuktikan pada mereka bahwa kamu mampu,” nasihat Farah.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)