Jakarta – Ketika hendak mengikuti jalan sehat dalam rangkaian acara kampanye Prabowo-Sandi di Lapangan Suryakencana, Sukabumi, pada Minggu (7/4/2019), salah seorang peserta bernama Ela Nurlaela meninggal dunia.

Panitia Jelaskan Emak-emak Yang Meninggal Dunia Saat Ikut jalan Sehat Kampanye Prabowo-Sandi

Panitia acara dari Roemah Djoeang Aspirasi, sekaligus Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Heri Gunawan diketahui telah mendatangi rumah duka di Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Heri mengungkapkan jika korban diketahui sebagai pendukung militan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Almarhumah meninggal dunia di lokasi, akibat terkena serangan jantung. Tim medis juga sudah melakukan upaya yang terbaik, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” kata Heri.

Berdasarkan penuturan dari pihak keluarga kepada Heri, korban diketahui mendaftar acara jalan sehat melalui tautan yang dia peroleh dari pesan singkat. Ketika itu korban turut mengajak tetangga dan keluarganya untuk ikut dalam acara kampanye tersebut. Disamping itu, diketahui salah satu pengisi acara senam yang akan digelar adalah sahabat dekat korban semasa hidupnya.

“Dia pendukung militan Prabowo Sandi bahkan sempat mengungkap keinginan bertemu dengan Prabowo kepada keluarga dan tetangganya, selain itu salah satu pengisi acara senam teman almarhumah juga jadi dia semangat. Sudah siapkan pakaian putih dan membeli kerudung putih, itu keterangan suaminya,” lanjut dia.

Diketahui, Almarhumah Ela meninggal dunia akibat kena serangan jantung, korban sebelumnya bahkan sempat mendapat saran agar memasang ring karena penyumbatan jantung pada 8 bulan yang lalu namun hal itu diabaikan. Korban meninggalkan suami dan dua orang anaknya, satu orang putri yang sudah menikah dan satu orang putra yang masih sekolah SMP.

“Menurut penuturan dokter yang bersama kita dalam acara tadi, korban ini mengalami serangan jantung. Kita tegaskan tenaga medis yang berada dalam barisan Asosiasi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) juga ada di lokasi, kendaraan ambulans juga siaga bahkan 7 rumah sakit yang ada di Sukabumi juga sudah kita beritahu agar stadby kalau ada hal yang tidak diinginkan,” beber Heri.

“Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah Swt, kami menyampaika duka cita yang terdalam untuk keluarga yang ditinggalkan,” tandas dia.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)