Home > Ragam Berita > Nasional > Pimpinan KPK Beberkan Alasan Tidak Hadiri Peringatan Teror Novel

Pimpinan KPK Beberkan Alasan Tidak Hadiri Peringatan Teror Novel

Jakarta – Wadah pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi bersama aktivis antikorupsi dan masyarakat sipil menggelar peringatan dua tahun kasus penyiraman air keras penyidik Novel Baswedan mangkrak. Sayangnya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) absen dalam kegiatan tersebut.

Pimpinan KPK Beberkan Alasan Tidak Hadiri Peringatan Teror Novel

Menanggapi hal ini, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan jika WP KPK telah mengirimkan surat undangan kepada lima pimpinan untuk menghadiri acara tersebut. Bahkan, kelima pimpinan berencana menghadiri acara itu.

“Dari informasi yang saya dapatkan pemberitahuan sudah dilakukan dan sebenarnya ada rencana kemarin pimpinan juga akan bergabung,” kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Hanya saja, kata Febri, kelima pimpinan terpaksa batal menghadiri acara karena berbagai kendala. Menurut Febri, pimpinan batal hadir karena sedang cuti dan sedang bertugas di lokasi lain.

“Kebetulan ada pimpinan yang sedang cuti atau tidak masuk pada hari kemarin. Ada juga yang sedang ditugaskan di tempat lain di Jakarta ada juga yang sedang bertugas di daerah,” katanya.

Disinggung soal petisi, Febri menjawab diplomatis. Dia mengatakan persoalan keluhan pegawai di bidang penindakan bakal diselesaikan pimpinan dengan menggelar pertemuan pekan depan.

“Awal minggu depan akan dilakukan pertemuan tersebut nanti saya update lagi,” pungkasnya.

Rangkaian acara terdiri dari penampilan musik, pembacaan deklarasi dukungan buat Novel sampai dengan sarasehan budaya. Acara ini pun dihadiri oleh sejumlah tokoh yakni tiga mantan Komisioner KPK, Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas.

Kemudian, budayawan Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun bersama presenter Najwa Shihab. Namun, rangkaian peringatan teror terhadap Novel ini tak dihadiri oleh lima pimpinan KPK sejak acara dimulai hingga selesai.

Baca juga: KPK Tidak Mau Beberkan Pejabat Kemenag yang Terlibat Kasus

Ketidakhadiran Agus Cs selama acara memperkuat adanya gejolak di internal KPK. Mengingat, beberapa waktu lalu pegawai KPK di bidang penindakan melayangkan petisi terhadap pimpinan KPK.

Dalam petisi itu, ada lima hal yang dikeluhjan para penyelidik dan penyidik. Salah satunya, adanya hambatan-hambatan dalam mengembangkan sebuah perkara hingga level pejabat yang lebih tinggi atau big fish. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Mahfud MD Sarankan Said Didu Lapor Polisi Terkait Akun Twitter Diretas

Mahfud MD Sarankan Said Didu Lapor Polisi Terkait Akun Twitter Diretas

Jakarta – Mengenai pengakuan diretasnya Akun Twitter mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135