Jakarta – Secara umum, anak-anak akan lebih menyukai menonton televisi atau bermain game ketimbang membaca buku. Ditambah kehadiran teknologi berupa gadget serta smartphone telah berhasil menghipnotis anak melupakan asyiknya membaca.
Anak Membaca
Padahal, kebiasaan membaca buku bisa berpengaruh positif dalam tumbuh kembang anak. Hal itu pun harus dimulai sedini mungkin demi membentuk karakter anak. Cobalah mempraktikkan tujuh cara ampuh berikut ini:
1. Bacakan buku untuk anak setiap hari
Membacakan buku untuk anak akan meningkatkan pengetahuan mereka tentang dunia, kosakata, mengakrabkan mereka dengan bahasa tulis, dan menggugah minat membaca. Dianjurkan membacakan buku untuk anak selama 20-30 menit sebelum tidur. Selain itu, membacakan cerita juga bisa diselingi dengan tanya jawab ataupun diskusi dengan anak. Kegiatan ini juga akan meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.
2. Ajak anak ke perpustakaan
Mulai tumbuhkan kebiasaan mengunjungi perpustakaan umum atau perpustakaan keliling setiap pekan. Berikan kesempatan kepada anak untuk melihat-lihat berbagai macam buku dan meminjamnya. Cara ini juga akan melatih anak agar bertanggung jawab menjaga dan mengembalikan buku ke tempat semula ketika sudah tidak membacanya lagi.
3. Diskusikan buku dengan anak
Diskusikan tentang buku yang anak baca di sekolah dan buku yang Anda bacakan kepadanya. Cari tahu pesan yang ditangkap anak melalui buku tersebut, dan tanyakan pendapat mereka, apakah ia menyukai buku yang telah dibacanya itu.
4. Belikan anak buku favorit
Cari tahu minat anak-anak Anda dan buku seperti apa yang mereka sukai. Belikan buku favoritnya untuk mendorong kecintaan membaca buku. Jangan takut akan merugi karena buku yang ia sukai biasanya akan dibaca berulang-ulang.
5. Ciptakan ruang membaca yang nyaman
Sebuah lingkungan yang ramah untuk membaca sangat penting untuk menunjang minat baca. Pastikan ada ruangan di rumah Anda yang dapat digunakan untuk membaca buku tanpa terganggu televisi atau suara anggota keluarga lainnya. Jangan lupa, sediakan pencahayaan yang cukup dan tempat duduk yang nyaman.
6. Ajak anak memasak dengan panduan buku resep
Terdapat beberapa buku memasak versi anak-anak yang menyenangkan untuk dipraktikkan langsung di dapur. Ajak anak turun ke dapur untuk menyiapkan camilan atau makanan utama berdasarkan buku resep. Membaca dan mengikuti petunjuk merupakan latihan yang baik untuk anak. Memasak pun merupakan sebuah kemampuan yang akan mereka gunakan seumur hidup.
7. Belikan kamus
Seiring waktu, buku yang dibaca anak semakin berbobot. Mereka akan mulai menemukan istilah yang asing terdengar di telinga atau sulit dimengerti. Dengan menyediakan kamus, anak akan belajar mencari tahu mengenai istilah tersebut. Sesekali ajak anak berdiskusi tentang istilah baru yang mereka temukan di dalam buku. Ini merupakan cara yang bagus untuk menambah kosakata baru. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
