Home > Ragam Berita > Nasional > Ahmad Dhani Kembali Tulis Surat : Habib Dituduh Provokator Kurang Ajar

Ahmad Dhani Kembali Tulis Surat : Habib Dituduh Provokator Kurang Ajar

Surabaya – Musisi Ahmad Dhani yang saat ini ditahan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur, kembali menumpahkan curahan hatinya melalui surat.

Ahmad Dhani Kembali Tulis Surat : Habib Dituduh Provokator Kurang Ajar

Dalam surat tersebut, Ahmad Dhani menyinggung soal banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 ini. Menurut Dhani, Pilpres kali ini menjdi yang paling berdarah.

“Pasca Pilpres, Jokowi menambah satu prestasi lagi. Pilpres paling berdarah,” tulis Dhani.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti soal pernyataan mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono yang menyerukan agar pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq dan warga keturunan Arab untuk tidak menjadi provokator.

“Ulama mendukung disuapi. Ulama yang tidak mendukung diinjak. Taipan dibela mati-matian. Habib dituduh provokator kurang ajar,” sebut Dhani.

Berikut ini isi lengkap surat yang ditulis Ahmad Dhani :

Waspadai Penangkapan (Penculikan) Tokoh atas Nama Makar II

Makar I (2 – 12 – 2016)
By Ahmad Dhani

Jika KPU tidak mau diaudit atas perintah Bawaslu, berbuat jujur untuk rakyat dengan menghetikan Situng nya (diaudit dulu dan di cari perhitungan format jujur) dan terus salah input untuk menggolkan presiden salah input, maka gerakan Peole Power sudah pasti mulai menggelinding bagaikan Bola Salju

Maka Patut di duga Jenderal Tito (katanya atas perintah LBP dan AMHP) seperti biasa akan mengerahkan jajaran nya untuk mulai menangkapi tokoh-tokoh dengan paradigma dan terminologi konyol nya soal makar.

Dan kalau itu terjadi lagi…2 kali konyol.

Wahai Para Jenderal!
Perdamain itu bisa terjadi jika satu sama lain tidak ada yang mencurangi, kata Cak Nun

Apa Polri mau membela rezim curang? Let us see

Apa TNI mau membela rezim curang?
Sejarah akan membuktikan

DPR MPR
NU Banser
Muhammadiyah
Bungkam ada 500 an korban KPU AIRLINES
buta dan tuli?

Apakah kali ini rezim harus mengambil banyak nyawa rakyat untuk melenggang kan 2 periode?

Pasca Pilpres, Jokowi menambah satu prestasi lagi. Pilpres paling berdarah.

Kepada Jenderal Wiranto, ayo kita adu data soal ini:

1. Pilpres paling berdarah
2. Rupiah paling jeblok sepanjang sejarah
3. BPJS paling ancur sepanjang sejarah
4. Utang luar negeri terbesar sepanjang sejarah
5. BUMN paling banyak utang dan terjual asetnya
6. Penurunan kemiskinan paling kecil sepanjang sejarah (4 tahun cuma turun 1,1 % . Dari 10,8 ke 9,8) di hoax kan sekarang kemiskinan cuma single digit
7. Gini ratio terbesar sepanjang sejarah (0,435 )
8. Dan haji paling besar ditilep
9. TKA China paling besar jumlah masuknya
10. Defisit current! Paling parah
11. Cadangan devisa? Patut di curigai ludes
12. Umat paling terbelah sepanjang sejarah NKRI

Ulama mendukung disuapi
Ulama yang tidak mendukung diinjak
Taipan dibela mati-matian
Habib dituduh provokator kurang ajar

Model gini mau dua periode?
Gundulmu anget

(samsularifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Polisi Tangkap Pria Yang Ancam Penggal Kepala Jokowi

Polisi Tangkap Pria Yang Ancam Penggal Kepala Jokowi

Jakarta – Polisi berhasil menangkap pria berinisal HS yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135