Jakarta – Dalam kerusuhan aksi 21-22 Mei kemarin, Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap 183 orang perusuh di flyover Slipi. Polisi telah memetakan kelompok para perusuh yang disebut-sebut menerima bayaran untuk merusuh.
Saat ditemui, Kombes Hengki Haryadi selaku Kapolres Jakbar menuturkan bahwa “Kami sudah tahu peta-petanya. Siapa yang beri uang dan lain-lain akan didalami,”
“Jadi clue-nya, mereka memperoleh uang, satu kelompok ya, untuk melakukan kejahatan-kejahatan,” kata Hengki.
“Apakah menyampaikan pendapat di muka umum harus menggunakan senjata tajam, apakah menggunakan bom molotov? Apakah busur?” ucapnya.
Polisi menemukan indikasi para perusuh sengaja menyiapkan peralatan untuk menyerang anggota kepolisian yang mengamankan aksi.
“Ini (busur) akan kami bawa ke laboratorium karena berdasarkan informasi intelijen sebelum digunakan, (busur) dicelupkan zat tertentu. Kami akan cek,” tandas Hengki.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)