Tips Mengelola Stres Masuk Kerja Usai Libur Panjang

Jakarta – Bukan cuma liburan yang harus memiliki perencanaan, namun juga saat bersiap untuk kembali bekerja. Lesu, tidak bersemangat, bahkan stres merupakan masalah umum yang dialami banyak orang setelah libur panjang.

Berikut ini dapat membantu Anda bersemangat di hari pertama masuk kerja setelah libur panjang:

1. Jika mudik, rencanakan kepulangan Anda
Kelola mudik dengan baik, yakni dengan mengatur jadwal kepulangan Anda. Usahakan jangan pulang di waktu mepet agar Anda memiliki waktu yang cukup untuk istirahat. Maksudnya, jika senin Anda sudah mulai bekerja, maka sabtu Anda harus sudah tiba kembali di rumah.

2. Rapikan ruang kerja
Saat masuk kerja pertama kali, Anda kemungkinan akan disambut dengan oleh tumpukan surat, arsip, dan lain-lain. Daripada mengabaikan barang-barang tersebut, coba luangkan beberapa menit untuk mengurusnya. Kegiatan sederhana ini dapat memicu kembali semangat Anda untuk memulai pekerjaan.

3. Tinjau ulang kalender Anda
Setelah cukup lama meninggalkan kantor, Anda tentu butuh sedikit pengingat seputar agenda pekerjaan yang sementara terbengkalai. Jangan sampai Anda melupakan agenda penting.

4. Buat daftar tugas yang musti diprioritaskan
Saat meninjau ulang kalender, email, dan surat-surat, Anda akan diingatkan kembali pada proyek yang sedang dikerjakan sebelum liburan. Agar Anda tidak stres, jangan mengerjakan tugas secara random, melainkan buatlah prioritas mana dulu yang harus diutamakan.

5. Lakukan satu hal pada satu waktu
Setelah mendapatkan kembali semangat bekerja, Anda mungkin ingin segera menyelesaikan semuanya dalam waktu bersamaan. Namun, ini bukan pendekatan yang efisien, malahan akan membuat Anda bingung atau stres.

6. Pulang kantor tepat waktu
Banyak orang merasa tidak enak untuk pulang kerja tepat waktu setelah cuti panjang. Padahal, itu adalah hak Anda. Sebuah penelitian menyebutkan, pulang kerja tepat waktu dapat meningkatkan kesejahteraan fisik maupun mental karyawan. Mereka yang pulang kerja tepat waktu umumnya juga memiliki kehidupan sosial yang baik. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)