Jakarta – Dengan jumlah kekayaan sebesar 11 triliun rupiah, maka tak heran apabila Arini Saraswaty Subianto dinobatkan sebagai wanita terkaya di Indonesia.

Diketahui bahwa Arini memegang jabatan Presiden Direktur di tiga perusahaan. Yaitu PT Persada Capital Investama, PT Tri Nur Cakrawala, dan PT Pandu Alam Persada.

Pengalaman Arini dalam dunia bisnis memang tak diragukan lagi. Selain ketiga jabatan tersebut, ia juga memegang tanggung jawab sebagai Komisaris di delapan perusahaan, Presiden Komisaris di PT Anugrah Kirana Sarana, dan Direktur di PT Panaksara.

Arini merupakan putri dari Benny Subianto yang pernah menjabat sebagai pimpinan PT Astra Internasional Tbk, pemegang saham di Adaro Energy, dan pendiri perusahaan Persada Capital Investama. Meninggal pada tahun 2017, Benny mewariskan hartanya kepada perempuan lulusan Amerika Serikat tersebut.

Dengan menggandeng adik bungsunya, Ardiani, Arini menerima estafet bisnis dari ayahnya dan mengembangkan usaha milik keluarga PT Persada Capital Investama.

Baca Juga: Ini Dia Dua Wanita Terkaya di Indonesia dengan Kekayaan Total Rp 20 Triliun

Dengan banyaknya tanggung jawab yang diemban oleh Arini, ia juga harus berjuang sendirian dalam menghidupi kedua anaknya. Suaminya, Andre Mamuaya, meninggal pada tahun 2012.

Harta perempuan yang menduduki posisi ke-37 dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tersebut berasal dari berbagai sumber. PT Persada Capital Investama, misalnya, bergerak di sejumlah sektor seperti perkebunan, pertambangan, konstruksi, dan lain-lain. (Elhas-www.harianindo.com)