Jakarta – Keluarga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan menjual mansion mewah di Beverly Hills, Los Angeles, kepada miliarder Hary Tanoesoedibjo. Harganya mencapai USD 13,5 juta atau Rp 193 miliar (USD 1 = Rp 14.341).
Kabar itu mencuat usai The Washington Post melacak alamat pembeli kondominium di Beverly Hills yang ternyata dimiliki perusahaan Hary Tanoesoedibjo. Seorang petugas yang enggan disebut namanya mengakui keluarga Tanoesoedibjo membeli mansion tersebut tetapi belum ada pernyataan resmi.

Pihak Donald Trump dulu membeli mansion itu pada 2007 seharga USD 7 juta atau kini setara Rp 123,8 miliar jika disesuaikan inflasi.

Artinya, pihak Trump berhasil menjual mansion itu dengan nilai lebih tinggi dari harga asli yang mereka beli. Namun, properti tersebut jarang ditempati oleh Donald Trump, ai lebih memilih ke hotel ketika berkunjung ke Beverly Hills.

Hary Tanoesoedibjo dan Donald Trump terkenal memiliki kedekatan dalam proyek bisnis. Hary Tanoesoedibjo juga turut hadir di pelantikan Donald Trump sebagai presiden

Di sisi lain, Eric Trump, putra kedua Presiden Donald Trump, menyebutkann karena jarang ditempati maka rumah itu dijual. Alasannya yakni kesibukan Trump sebagai presiden.

“Karena kepresidenan bapak saya dan jadwal-jadwal kami yang padat, keluarga kami tidak mendapat kesempatan untuk menikmati properti itu dalam beberapa tahun terakhir dan jarang ditempati. Maka dari itu, menjualnya adalah hal yang masuk akal,” ujar Eric Trump kepada situs Real Deal Los Angeles.

Hary Tanoesoedibjo adalah salah satu miliarder di Indonesia, tercatat dalam Forbes kekayaannya sebesar USD 1,1 miliar (Rp 15,7 triliun). (Hari-harianinido.com)