Jakarta – Polemik mengenai penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di pulau reklamasi masih berlanjut. Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Timur turun ke jalan pada Kamis (20/6/2019) .

Di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, mereka melakukan aksi demonstrasi sembari menyuarakan sejumlah tuntutannya. Yang utama adalah penolakan terhadap penerbitan IMB di reklamasi. Massa aksi yang terhitung sekitar belasan tersebut juga melakukan aksi bakar ban. Ditambah dengan penutupan sebagian lajur jalan, aksi tersebut menyebabkan kemacetan.

Nampak juga para demonstran membawa sejumlah poster bertuliskan “PC PMII Jakarta Timur Tolak dan Hentikan Proyek Reklamasi (Proyek Tipu-tipu Rakyat). Tangkap dan Adili Mafia Reklamasi. Anies Harus Tepati Janji pada Rakyat Terkait Reklamasi,”

Baca Juga: Berikan Bantahan Untuk Anies Soal IMB, PDIP Dukung Ahok

Menurut koordinator lapangan, Abraham, warga merasa dirugikan dengan keputusan Anies yang menerbitkan IMB di Pulau Reklamasi. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk pengingkaran terhadap janji kampanye Anies.

“Pengurus Cabang PMII menuntut beberapa hal di antaranya, menolak penerbitan IMB proyek reklamasi untuk Pulau D,” kata Abraham.

“Mendesak KPK memanggil dan memeriksa Anies Baswedan terkait terbitannya IMB Pulau D yang menuai kontroversi,” imbuh orator tersebut.

Massa aksi juga menuntut adanya penangkapan terhadap oknum anggota DPRD DKI Jakarta yang dituding menjadi makelar Pulau Reklamasi.

“Tangkap dan adili anggota DPRD DKI Jakarta yang diduga menjadi makelar reklamasi,” tuntut Robiatul. (Elhas-www.harianindo.com)