Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa bersikeras untuk meyakinkan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin agar mengalokasikan kursi menteri yang berbeda dari pemerintahan 2014-2019. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengiyakan bahwa partainya telah menawarkan 10 nama calon menteri kepada Presiden Jokowi di antaranya untuk mengisi kursi menteri bidang Kelautan. Saat ini, kursi Menteri Kelautan dan Perikanan masih dijabat oleh Susi Pudjiastuti.

“Mudah-mudahan [menteri] basis nahdliyin, yaitu petani dan nelayan,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR ini dalam acara diskusi Ribut Rebut Kursi Menteri di Jakarta, Sabtu 6 Juli 2019.

Walau demikian, dari 10 nama yang diajukan, Daniel mengklaim belum mengetahui berapa nama yang bakal diambil oleh Jokowi. Di Kabinet Kerja saat ini, PKB diwakili oleh Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo adalah kader PKB. Selain itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir sering disebut-sebut sebagai representasi PKB.

Daniel berharap bahwa Kabinet Kerja Periode II, kursi Menteri Desa PDTT dan Menteri Ketenagakerjaan tetap dipegang oleh kader PKB agar kinerja selama 5 tahun ini dapat diteruskan. Namun, dia pun mengimpikan portofolio baru yakni kementerian yang menangani basis masyarakat banyak.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah Indonesia dalam bidang kelautan dan perikanan. Menurut dia, KKP dan dirinya terpilih menjadi menteri dengan sebuah tujuan untuk bidang itu.

Susi pun mengklaim bahwa dirinya akan total dalam bekerja hingga akhir jabatannya. “At the end of the day ya saya sudah berikan bahwa Indonesia dengan tiga pilar sovereignity (kedaulatan), sustainability (keberlanjutan), dan prosperity (kemakmuran).”

“Saya jadi menteri, ya for a purpose. Makanya saya bilang 5 tahun – 4,5 tahun, saya sekarang tinggal 85 hari kalau tidak ada reshuffle. Jadi apa saja bisa saya kerjakan to achieve the best I can, saya akan lakukan. Makin mepet, makin kenceng saya,” kata Susi Pudjiastuti di kantornya, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. (Hari-www.harianindo.com)