Jakarta- Pada Rabu, 26 April 2017 menjadi awal kepergian Habib Rizieq ke Arab Saudi. Imam Besar FPI tersebut pergi bersama keluarga dengan tujuan untuk umrah.

Selepas menjalankan ibadah umrah, Rizieq menetap di Arab Saudi hingga saat ini. Ia diduga tinggal di rumah sewa.

Berbagai takokh dari Tanah Air beberapa kali menyambangi kediaman Habib Rizieq. Pada Jumat 11 Mei 2018, kediaman Rizieq di Mekah disambangi anggota DPR RI Fraksi PAN Eko Patrio pekan sebelumnya.

Dari penejlasan yang didapatkan, Rizieq tinggal di Sari’ Sittin, Mekah. Wilayah ini berjarak 3-4 kilometer (km) dari Masjidil Haram. Namun pernah juga ia tinggal berpindah-pindah.

Terlepas dari itu, warga di Saudi tengah kesulitan memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Ada 1,2 juta orang yang memiliki penghasilan tidak terlalu tinggi dan tidan bisa memiliki rumah dengan harga yang terjangkau.

Berdasarkan data konsultan properti Amerika Serikat (AS) Jones Lang Lasalle, di Arab Saudi harga rumah seluas 250 meter persegi seharga 700.000-850.000 riyal atau sekitar US$ 186.000 hingga US$ 226.000 atau mulai dari Rp 2,6 miliar.

Selain itu, ada 500.000 orang yang antre mendapatkan dana pengembangan Real Estat Saudi (REDF). Program milik Kementerian Perumahan Saudi ini akan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pembelian rumah. Setiap warga yang permohonannya disetujui akan mendapatkan fasilitas kredit perumahan sebesar 650.000 riyal. Angsurannya bisa dibayarkan setiap bulan sebesar 2.500 riyal.

Kembali ke Rizieq yang dikabarkan menyewa rumah di Mekah. Properti yang bisa disewa juga beragam. Jika ditelusuri lewat Airbnb, hunian yang ditawarkan sebagian besar berupa apartemen dan kondominium.

Harga sewa yang ditawarkan untuk sebulan dengan simulasi masa sewa selama Agustus 2019 adalah US$ 333 atau Rp 4,6 juta dengan kurs Rp 14.000. Apartemen sederhana tersebut terdiri dari satu kamar tidur, tempat tidur, dan kamar mandi.

Sedangkan untuk hunian dengan jumlah kamar yang lebih banyak ditawarkan dengan harga US$ 853 per bulan atau Rp 11,9 juta. Apartemen di bilangan Riyadh ini terdapat tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.

Untuk fasilitas yang lebih mewah, ditawarkan dengan harga US$ 5.250 per bulan atau Rp 73,5 juta. Dari keterangannya, hunian ini dilengkapi dua kamar tidur dan dua kamar mandi serta dilengkapi jaringan internet. (Hari-www.harianindo.com)