Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana melakukan panggilan terhadap pembuat konten YouTube (YouTuber) Kimberly Khoe atau Kimi Hime atas video-video yang diunggah melalui saluran (channel) miliknya.

Plt Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu menyatakan pemanggilan terhadap Kimi Hime dilakukan setelah pihaknya menerima aduan dari Komisi I DPR RI. Sebelumnya Komisi I DPR RI menerima laporan dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI) perihal konten Kimi Hime.

“Kami sudah kirim DM (Instagram) dan surel ke Kimi Hime. Tapi belum ada tanggapan, baru siang tadi (22/7) kami dapat nomor ponselnya tapi belum ada tanggapan lebih lanjut,” kata pria yang kerap disapa Nando saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (22/07).

Nando memaparkan bahwa APPI meminta agar Kemenkominfo untuk segera memblokir konten-konten dari Kimi Hime karean dianggap sudah mendekati dengan konten pornografi. Hal ini cukup meresahkan karena para subscribers (orang yang berlangganan) konten Kimi Hime di YouTube kebanyakan adalah anak-anak.

“Kami baru benar-benar tahu konten itu, dan itu diputar dalam rapat di Komisi I. Memang dia bermain (sejenis) PUBG, dan kalau di YouTube itu hasil permainannya ditayangkan dan dia sendiri sambil komentar dan pakai baju seksi,” ujarnya.

Kimi Hime merupakan pembuat konten di industri gim seperti halnya Pew Die Pie. Bedanya, Kimi kerap tampil dengan pakaian minim di dalam konten gim buatannya. (Hr-www.harianindo.com)