Jakarta – Rupiah makin melemah, saat ini berada di posisi Rp. 14.205 per Dolar AS. Rupiah melemah 0,08 persen. Hari ini, mayoritas mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Tercatat, baht Thailand melemah 0,14 persen, dolar Singapura melemah 0,17 persen, peso Filipina melemah 0,24 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,52 persen.

Dolar Hong Kong menguat 0,04 persen, ringgit Malaysia menguat 0,04 persen, dan yen Jepang menguat 0,23 persen. Selain itu, mata uang euro dan poundsterling Inggris masing-masing menguat 0,07 persen dan 0,05 persen terhadap dolar AS. Namun, dolar Australia melemah 0,09 persen.

Ariston Tjendra, selaku Kepala Riset Monex Investindo menyatakan bahwa perang dagang antara AS dan China menjadi sentimen utama pelemahan rupiah pagi ini. Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak siap untuk membuat kesepakatan dagang dengan China. Bahkan, ia juga meragukan negosiasi dagang yang akan dilakukan September mendatang.

“(Padahal) kalau tidak ada tweet dadakan dari Trump tentang perang dagang atau konflik lainnya, sentimen positif akan berlanjut di hari ini,” jelas Ariston.

“Jadi pada hari ini, rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.150 hingga Rp14.240 per dolar AS,” terang dia. (NRY-www.harianindo.com)