Islamabad – Polemik mengenai sengketa wilayah Jammu dan Kashmir semakin memanas. Kini, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memberi pernyataan bahwa Pakistan siap berperang menghadapi India. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya di Muzaffarabad, ibukota wilayah Kashmir bagian Pakistan.

“Tentara Pakistan menerima informasi kuat bahwa mereka (India) sedang berencana untuk melakukan sesuatu di Kashmir Pakistan, dan mereka (tentara Pakistan) siap dan akan memberikan balasan yang keras,” ungkap Khan pada Rabu (14/08/2019) kemarin.

“Kami telah memutuskan bahwa jika India melakukan pelanggaran apapun, kami akan berperang hingga akhir. Waktunya sudah tiba untuk memberi Anda (India) pelajaran,” sambungnya.

Baca Juga: Pakistan Lobi Indonesia dan Cina Untuk Kecam India

Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan dari manuver New Delhi yang memutuskan untuk menghapus status otonomi Kashmir. Hingga kini, otoritas India memberlakukan blokade akses jalan hingga telekomunikasi di Kashmir.

Pakistan juga mengambil langkah diplomatik dengan melobi Polandia, Indonesia, dan Tiongkok agar membahas masalah Kashmir di Dewan Keamanan PBB. Pakistan telah melakukan pengusiran terhadap Duta Besar India untuk Pakistan.

Selain itu, Pakistan memberlakukan larangan penayangan film Bollywood di negeri tersebut. Layanan perdagangan hingga transportasi antar dua negara bekas jajahan Britania Raya tersebut juga terputus. Meski demikian, India tetap bergeming dan memobilisasi militernya ke Kashmir. (Elhas-www.harianindo.com)