Karanganyar – Para siswa sekolah di Karanganyar, Jawa Tengah, bakal bisa mengikuti ekstrakurikuler tinju di sekolah mereka. Hal tersebut bisa menjadi kenyataan apabila rencana dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono, terwujud. Dalam waktu dekat, ia akan menerbitkan surat keputusan (SK) mengenai penetapan tinju sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

Untuk mempersiapkan rencana tersebut, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Cabang Karanganyar mengadakan pelatihan dasar pelatih tinju untuk guru olahraga SMP dan SMA di Karanganyar. Menurut keterangan dari Ketua Cabang Pertina, Mei Subroto, pelatihan yang diselenggarakan pada Selasa (20/08/2019) itu dimaksudkan sebagai upaya mempersiapkan guru olahraga sebagai pelatih ekstrakurikuler tinju.

”Output-nya memang agar teman-teman guru olahraga di masing-masing sekolah bisa melatih tinju dan menjadikan tinju sebagai kegiatan ekstrakurikuler,” papar Mei di SMPN 3 Karanganyar.

Bupati Karanganyar memandang pentingnya ekstrakurikuler tinju sebagai cara untuk mencari bibit-bibit potensial atlet tinju di Karanganyar. Tidak hanya itu, ia memiliki impian bahwa Karanganyar mampu menjadi pilot project program tersebut dan menjadi penyelenggara kompetisi tinju nasional.

”Saya kira baru di Karanganyar saja. Kami juga akan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kalaupun akan diadakan pertandingan tinju amatir di Karanganyar, kita bisa menyelenggarakannya,” ungkap Juliyatmono.

Senada dengan Juliyatmono, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar Agus Cipto Waluyo mengapresiasi rencana ekstrakurikuler tinju tersebut. Agus juga berharap bahwa masyarakat umum juga mendapat kesempatan yang sama untuk berlatih tinju.

“Lebih bagus kalau tidak hanya siswa yang bisa berlatih tinju. Namun, masyarakat umum pun punya kesempatan untuk mendapat pelatihan olahraga tinju,” ujar Agus. (Elhas-www.harianindo.com)