Jakarta – Rizieq Sihab, selaku imam besar FPI, menyampaikan pesan di acara Milad ke-21 Front Pembela Islam (FPI). Pesan tersebut diserukan untuk seluruh umat Islam untuk bergerak demi mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara syariah.

“Usia FPI 21 tahun agar lebih memantapkan langkah perjuangan merajut persaudaraan dan menjaga bangsa serta negara dengan jihad konstitusional untuk mewujudkan NKRI bersyariah dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” kata imam besar FPI tersebut.

Menurut Rizieq syariah mampu menjaga NKRI dan Pancasila dari kehadiran komunis sosialis. Rizieq menegaskan bahwa hanya syariah yang dapat menjaga Indonesia dari kehadiran komunis. Bahkan syariah yang mampu menjaga NKRI dan Pancasila.

“Ingat NKRI bersyariah bukan komunis sosialis. NKRI bersyariah bukan liberal kapitalis. Kenapa bersyariah? Karena hanya syariah yang mampu menjaga NKRI dan Pancasila agar tidak diterkam komunis sosialis,” ucap dia.

Rizieq menyatakan bahwa syariah Indonesia mampu menjaga kemurnian tauhid atau akidah Islam dan mengakui Allah sebagai dasar negara.

“Ingat tauhid dan syariah, adalah ruh NKRI dan Pancasila. Sejak kemerdekaan 45, bahkan sejak dulu kala, sejak Indonesia dipimpin kesultanan Islam yang tunduk pada tauhid dan syariah,” ungkap dia.

“Artinya tauhid landasan NKRI. Sehingga Indonesia harus berhak disebut negara tauhid. Bukan negara komunis yang anti tauhid dan anti tuhan. Bukan juga negara liberal yang bebas tauhid dan bebas Tuhan,” kata Rizieq. (NRY-www.harianindo.com)