Jakarta – Perusahaan asal China, Ping An Insurance mau membantu BPJS Kesehatan keluar dari belenggu masalah defisit. Hal ini berawal dari pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan salah satu pemimpin Ping An Insurance saat berkunjung ke China bulan lalu.

Dari pertemuan dan perbincangan itu diketahui, perusahaan asuransi ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan sukses mendukung efisiensi bisnis mereka.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyatakan bahwa akan mempelajari terlebih dahulu wacana tersebut.

“Sebenarnya intinya kita akan pelajari. Kita akan lihat, tidak serta merta kemudian apa yang ditawarkan itu kita langsung penuhi. Kita harus pelajari dulu,” kata Fachmi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/08/2019).

Lebih lanjut, Fachmi belum bisa terlalu banyak menjelaskan terkait wacana tersebut. Lantaran, belum ada pertemuan dengan perusahaan asuransi China tersebut.

“Orang belum ketemu kok. Untuk mempelajari gimana kita bisa menilai,” pungkas Fachmi. (Hr-www.harianindo.com)