Jakarta – Ridwan Saidi, selaku Budayawan Betawi dimintai pertanggung jawaban oleh Sejarawan JJ Rizal terkait pernyataanya. Dalam hal ini Ridawan menyatakal perihal Kerajaan Sriwijaya fiktif dan hanya kelompok bajak laut semata.

Rizal menyatakan bahwa keberadaan Sriwijaya selama ini sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian sejarah. Sehingga klaim Ridwan tak bisa hanya sebatas pernyataan.

“Menurut saya baiknya dibuktikan saja secara saintifik sesuai yang dinyatakan Pak Ridwan. Misalnya Pak Ridwan bisa diundang mempresentasikannya di dalam ruang dihadiri peneliti Sriwijaya dan dia mengungkapkan apa yang dinyatakan itu fakta,” kata Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (20/08/2019).

Rizal menyatakan ilmu sejarah harus berbasis bukti dan penelitian. Karenanya lulusan Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia itu mendukung jika Ridwan serius menggelar forum akademik untuk membuktikan klaim Sriwijaya fiktif.

Sebelumnya kanal Youtube Macan Idealis memposting 2 video berjudul Kerajaan Sriwijaya palsu dan fiktif serta hanyalah bajak laut yang beroperasi di wilayah nusantara. Video tersebut diunggah pada Jumat (23/08/2019) serta Minggu (25/08/2019). Dalam video tersebut, Vasco Ruseimy berbincang bersama Ridwan Saidi mengenai sejarah Kerajaan Sriwijaya yang palsu dan fiktif. Ridwan Saidi pun berujar Kerajaan Sriwijaya sebenarnya hanyalah bajak laut yang beroperasi di perairan nusantara untuk merampok kapal perdagangan pada abad ke-7. (NRY-www.harianindo.com)