Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis program International Field School and Jakarta Urban Kampung Conference 2019.

Program tersebut berkolaborasi dengan beberapa lembaga luar negeri untuk mendesain kampung-kampung yang ada di Jakarta.

“Nah jadi ini bagian dari urban regeneration, pembangunan kembali kawasan-kawasan yang perkampungan untuk menjadi permukiman yang sehat dan lebih layak untuk semuanya,” ungkap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/09).

Tujuannya, kata Anies, nantinya kampung-kampung di Jakarta akan dirancang menjadi kampung yang layak untuk dihuni.

Kampung-kampung ini akan dipelajari terlebih dahulu baru nantinya akan disulap menjadi tempat yang layak huni bagi banyak warga Jakarta.

“Jadi tujuannya adalah kita ingin agar kampung-kampung di Jakarta menjadi kampung yang lebih layak untuk dihuni. Kebersihannya ada, kenyamanan ada, kemudian juga kekumuhan hilang. Proses menuju ke sana itu harus dikerjakan secara sistemik,” jelas dia.

Adapun salah satu kampung yang nantinya akan dikunjungi yakni Kampung Akuarium di Jakarta Utara. Anies menyatakan bahwa program tersebut melibatkan warga kampung di Jakarta, aktivis-aktivis kampung, pemerhati kampung, dan juga para pakar dari berbagai wilayah di dunia.

Program tersebut akan mengajak beberapa orang dari luar negeri untuk meninjau secara langsung kampung-kampung yang ada di Jakarta.

“Jadi kita bersama-sama nanti jajaran Pemprov DKI dengan masyarakat kampung dan pakar-pakar, serta tamu-tamu internasional, nantinya akan melakukan field school namanya saja kuliah lapangan, kalau kuliah lapangan seperti ini mereka akan langsung terjun ke lapangan selama beberapa hari,” tukas Anies. (Hr-www.harianindo.com)