Rokan Hulu – Tak seperti wahana flying fox yang pada umumnya ditemukan di wisata outdoor, flying fox yang berada di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau tersebut rupanya berada di atas sungai dan digunakan sebagai sarana penyeberangan sepeda motor.

Video tentang flying fox motor di Rohul tersebut seketika menjadi viral. Berdasarkan penuturan Camat Tambusai, flying fox tersebut sudah ada sejak 20 tahun lalu.

“Kondisi seperti itu sudah berlangsung selama 20 tahun. Warga setempat menyeberang dengan kawat sling yang mereka buat sendiri,” ungkap Camat Tambusai Muamer Ghadafi pada Rabu (18/09/2019).

Untuk menyeberang dengan menggunakan flying fox, di lokasi tersebut sudah ada para petugas swadaya yang membantu para warga menyeberang sungai.

“Kalau mau menyeberang dari kawasan perkebunan sawit ke desa, posisinya landai, tinggal meluncur. Tapi kalau sebaliknya, nanti yang akan menyeberang akan ditarik dengan motor oleh petugas yang ada,” tuturnya.

Flying fox tersebut rupanya dibangun atas prakarsa masyarakat sendiri. Mereka ingin memangkas jarak dan waktu tempuh ke desa. Hingga kini, warga mengaku tak ada korban dalam penyeberangan flying fox tersebut.

Ketika ditanya, Muamer mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada jembatan untuk menyeberang. Akan tetapi jarak dari desa ke jembatan sekitar 15-20 kilometer. Jauhnya jarak tersebut mendorong warga membuat flying fox penyeberang sungai.

“Bukan Pemkab Rohul tak mau membangunkan jembatan di lokasi itu, namun karena tidak mendapatkan izin pelepasan kawasan hutan,” kata Muamer. (Elhas-www.harianindo.com)