Aceh – Video seruan tentara Aceh Darussalam saat mengusir orang non Aceh beredar luas di media sosial. Seorang pria yang menamakan kelompoknya Pembebasan Kemerdekaan Atjeh Darussalam/Atjeh Merdeka (PKAD/AM) dan (Teuntra Islam Atjeh Darussalam (TIAD) menggelar aksi pengusiran tersebut.

Akun Facebook Yahdi Ilar Rusydi Smh, telah memposting vidio tepat pada hari Selasa (17/09/2019).

Dalam vidio tersebut selain terdapat seorang pria, berdiri lima pria yang menutupi wajahnya menggunakan kain serban dan kacamata hitam. Terdapat satu pria di tengah yang menampakkan parasnya.

Seorang pria dalam vidio tersebut memerintahkan warga dari luar Aceh untuk segera pergi untuk sementara waktu, tetapi diberi kesempatan bersiap-siap sampai tenggat waktu 4 Desember 2019.

Dalam vidio tersebut mereka ingin menyelesaikan permasalahan di Aceh tanpa campur tangan penduduk dari luar Aceh. PKAD/AM dan TIAD bahkan mengancam orang-orang yang tidak menuruti perintahnya.

Cuplikan dari vidio tersebut :

“Hari ini bertepatan dengan 18 Muharram, sebagai bangsa yang mempunyai adat budaya dan etika di dalam bernegara, maka kami bangsa Aceh Darussalam menyerukan kepada seluruh bangsa-bangsa yang ada di Aceh Darussalam saat ini untuk keluar dari Aceh Darussalam selain daripada bangsa Aceh Darussalam.
Yang merasa diri bukan bangsa Aceh Darussalam kami persilakan untuk sementara waktu untuk keluar dari negeri kami karena kami ingin menyelesaikan persoalan bangsa kami untuk mendirikan hukum Allah di bumi Aceh Serambi Mekah. (NRY-www.harianindo.com)