Sydney – Salah satu hal yang merepotkan kala menumpang pesawat adalah biaya bagasi. Biasanya, maskapai akan mencantumkan biaya tambahan apabila penumpang membawa barang dengan berat yang lebih dari batas minimum yang telah ditentukan.

Membayar lebih untuk sebuah perjalanan tentunya akan terasa sedikit merugikan. Atas dasar itulah, seorang perempuan asal Australia memiliki cara untuk mengakali peraturan tersebut. Yaitu dengan berpura-pura hamil.

Baru-baru ini, penulis travel bernama Rebecca Andrews membagikan tips tentang bagaimana cara menghindari biaya bagasi pesawat. Melalui akun Instagram pribadinya, Andrews mengunggah video tutorial memasukkan barang-barang agar nampak seperti ibu hamil.

Dalam video tersebut, Rebecca Andrews yang mengenakan jumpsuit memasukkan sejumlah bungkusan berisi kabel-kabel elektronik ke bagian perut. Tak hanya itu, ia juga menaruh laptop di bagian punggung. Baru kemudian ia mengenakan baju longgar agar nampak seperti ibu hamil sungguhan.

Selanjutnya, Andrews menyarankan agar trik tersebut dilakukan apabila penumpang menggunakan layanan self check-in. Sebab, setelah pemeriksaan keamanan, penumpang bisa menuju ke kamar mandi. Pada tahap inilah kemudian penumpang bisa berdandan ala ibu hamil.

Meski demikian, ternyata siasat Andrews tersebut tak sepenuhnya berhasil. Dalam pengakuannya, ia sempat berhasil melakukan trik ini kala menimbang koper di gerbang keberangkatan.

Akan tetapi rencananya gagal ketika tiketnya terjatuh saat mau masuk ke pesawat. Selain itu, Andrews masuk paling terakhir, sehingga paling diperhatikan oleh pramugari.

“Aku berjalan sangat tegak menuju gerbang keberangkatan, dan menemukan bahwa aku adalah orang terakhir yang naik,” tutur Rebecca Andrews.

Karena ketahuan berpura-pura hamil demi menyembunyikan barang bawaan, Rebecca Andrews kemudian terpaksa harus membayar biaya bagasi sebesar 60 dolar Australia atau sekitar Rp 570.000. (Elhas-www.harianindo.com)