Canberra – Ipsos dan King’s College London baru-baru ini membeberkan hasil survei tentang persepsi publik mengenai faktor kesuksesan. Diketahui bahwa survei tersebut dilakukan di 28 negara dan melibatkan sekitar 20.000 responden.

Di Australia, sebanyak 12 persen responden memandang bahwa penampilan adalah faktor kunci bagi kesuksesan perempuan dalam kariernya. Sementara itu, hanya 5 persen responden Australia yang memandang faktor yang sama sebagai jalan kesuksesan bagi laki-laki.

Tak hanya itu, responden di negara yang sama juga memandang bahwa kecerdasan merupakan faktor penting untuk sukses. Meskipun lagi-lagi, hasilnya timpang. Sebanyak 25 persen responden memandang kecerdasan penting bagi perempuan, sementara bagi pria hanya 15 persen responden yang menjawab demikian.

Temuan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan ekspektasi antara laki-laki dan perempuan. Kesuksesan perempuan yang lebih tinggi daripada pria disinyalir merupakan cerminan bias gender.

Mengenai temuan tersebut, Direktur Humas Ipsos Australia, Jessica Elgood, mengungkapkan adanya perbedaan yang signifikan mengenai atribut yang dimiliki laki-laki dan perempuan dalam kariernya.

“Saya memandang bahwa (hasil survei) dipengaruhi oleh faktor budaya Australia dan pria Australia yang secara relatif masih berkutat pada kejantanan,” ujar Elgood, dikutip dari ABC.

Sehingga, Elgood memandang perlunya menyebarkan pesan mengenai kesetaraan gender dan peranan masing-masing gender kepada para remaja laki-laki. (Elhas-www.harianindo.com)