Latihan Gabungan TNI
Situbondo – Enam warga Situbondo yang berniat ingin mencari sisa-sia selongsong dalam Latgab TNI 2013 di Puslatpur Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Sabtu (4/5/2013) nasibnya sungguh tragis. Mereka harus terkena ledakan dari bom sisa latihan gabungan TNI. Dari keenam warga tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat ledakan bom tersebut.
Korban meninggal dua orang yaitu Syukur (39) yang meninggal ditempat dan Untung (34) yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Keempat orang lainnya yang terkena serpihan bom diantaranya adalah Ahyari (50), Yunus (40), Sunar (35), dan Pak Didi (40). Keempat warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.
Mereka dilarikan ke UGD Puskesmas Banyuputih untuk menjapatkan pertolongan medis. Atas insiden ini pihak TNI telah menyampaikan rasa belasungkawanya. Diminta warga agar tidak mendekati lokasi tempat latihan gabungan tersebut.
Karena ditakutkan hal yang seruap terulang lagi. Dalam jumpa pers, Sabtu (4/5/2013) TNI melalui Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E, selaku Kapuspen TNI mengungkapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya dan berencana akan memberikan santunan bagi keluarga korban ledakan bom sisa latihan gabungan tersebut.
Selain itu, pihak TNI menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mendekati lokasi sekitar latihan. Karena daerah tersebut dinyatakan terlarang bagi siapapun yang ingin melakukan aktifitas apapun. ( Rani Soraya – www.harianindo.com)
