Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim

Kuala Lumpur – Pemilu Malaysia 2013 memang telah berakhir, namun nampaknya pihak oposisi masih belum menerima kekalahannya dalam Pemilu tersebut. Bahkan mereka berniat ingin memprotes hasil Pemilu tersebut.

Berdasarkan penuturan dari Kepala Polisi Malaysia, bahwa pihak oposisi seharusnya mengikuti prosedur dengan mengajukan protes atas hasil Pemilu tersebut. Namun mereka mengindahkannya dan bersiap melakukan aksi protes, sehingga pihak keamanan tidak segan untuk menangkapnya.

Namun dari penuturan Tian Chua, Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) bahwa aksi mereka dilakukan didalam stadion yang dekat dengan Kuala Lumpur. Oleh karena itu mereka mengganggap hal ini tidak melanggar hukum.

Seperti yang dikutip dalam AFP, Rabu (8/5/2013), Tian mengungkapkan bahwa aksi kami terkoordinir didalam stadion. Sehingga Anwar dapat memberikan keterangan terkait adanya kecurangan Pemilu dan juga langkah-langkah apa saja yang akan diambil.

Walaupun sebenarnya aksi protes Pemilu tersebut telah dilarang oleh polisi, namun Anwar mendesak untuk mereformasi hasil Pemilu 2013 ini. Bahkan pihak oposisi juga mengatakan memiliki bukti adanya kecurangan yang besar dalam Pemilu yang berlangsung pada 5 mei kemarin.

Dengan adanya aksi tersebut, Ismail Omar, Kepala Kepolisian Malaysia telah mensiagakan anggotanya untuk berjaga-jaga atas segala kemungkinan yang dapat terjadi. Bahkan Ismail juga menambahkan bahawa aksi protes yang menghasut kemarahan dan juga tanpa izin merupakan sebuah tindakan yang melanggar hukum. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)