Densus 88 dan Teroris di Bandung

Densus 88 dan Teroris di Bandung

Jakarta – Kabar terduga teroris kembali terkuak beberapa hari ini. Bahkan dari Tim Datasemen Khusus 88 dari Mabes Polri telah menggerebek beberapa wilayah di Indonesia yang diduga merupakan sarang teroris. Ada sekitar empat lokasi teroris yang telah digerebek oleh Densus 88 yaitu di Bandung, Kendal, Batang, dan Ciputat.

Densus 88 telah mengamankan sekitar 11 orang yang diduga kuat adalah teroris. Berdasarkan penuturan dari Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo bahwa dari 11 tersangka teroris tersebut empat orang telah meninggal dunia dengan lokasi yang berbeda-beda pula. Satu orang meninggal di Jateng, tiga orang meninggal di Cigondewah dan tujuh orang masih hidup dan telah diproses.

Untuk lokasi yang berada di Cigondewah, Densus 88 telah menemukan bom pipa sejumlah empah buah, dengan dua bom pipa sudah meledak dan sisanya masih dalam keadaan utuh dan telah dijinakkan oleh petugas.

Selain itu ditemukan tiga buah senjata api, yaitu pistol FN dengan merk Burning serta dua pucuk senjata revolver. Timur Pradopo juga menambahkan bahwa dari penyergapan yang dilakukan oleh Densus 88 ini memiliki kaitan dengan serangkaian kasus yang ada di Indonesia sebelumnya. Seperti kasus di Tambora, Solo, Depok, Makassar dan Solo.

Terkuaknya sarang teroris ini tentunya mengejutkan warga sekitar. Namun berdasarkan pengamatan dari seorang pengamat teroris, Al Chaidar pada saat dihubungi oleh harianindo, Kamis (9/5/2013) mengungkapkan bahwa, melihat dari hasil penyergapan yang telah dilakukan oleh Densus 88, ini adalah kelompok Abu Umar dan Hisbah.

Mereka pada umumnya tinggal di kota yang terpencil dan daerahnya adalah semi urban. Selain itu dari bom yang ditemukan oleh Densus 88, cara membuat dan jenis bomnya sama dengan rakitan bom dari kelompok Abu Umar dan Hisbah. Sampai saat ini Polri masih menyelidiki lebih lanjut atas kasus ini. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)