Pasukan oposisi Suriah

Pasukan oposisi Suriah

Damaskus – Pada sebuah kota di sebelah timur Damaskus dilaporkan telah berlangsung sebuah peperangan sengit antara kelompok oposisi yang bersatu dan pihak militer Suriah, Reuters, Rabu (15/5/2013). Dalam peperangan tersebut, kelompok oposisi yang bertujuan untuk merebut kota Otaiba bersatu dengan Front Al Nusra, salah satu afiliasi dari Al Qaeda.

Dalam peperangan yang berlangsung selama empat jam tersebut, pihak oposisi terus melancarkan serangan demi merebut kota yang diduduki oleh pasukan pemerintah. Secara mengejutkan, beberapa kelompok oposisi yang terdapat pada kota Ghouta juga turut bergabung untuk mendesak mundur pasukan Bashar Al Assad. Kota tersebut menjadi target utama bagi pihak oposisi mengingat posisinya yang sangat strategis yakni terletak dekat Bandara Internasional Damaskus.

“Kota Otaiba adalah target terbesar kami. Akan tetapi, tentu saja untuk mendapatkannya kami harus bersatu. Kelompok sebesar Al Nusra bahkan tidak akan sanggup merebut kota ini tanpa adanya bantuan dari kami,” tutur salah satu komandan dari pasukan oposisi.

“Tentu saja pertempuran kali ini adalah salah satu penentu dari konflik yang terjadi di Suriah saat ini. Dan kami yakin bisa memenangkan peperangan ini dengan adanya bantuan Tuhan. Hal tersebut karena letak kota ini yang sangat strategis sehingga bisa menjadi pusat rute logistik,” imbuhnya.

Selain bergabung dengan sesama pihak oposisi, kelompok tersebut juga mendapatkan dukungan dari dunia barat. Dalam perjanjian yang mereka buat, mereka bersepakat untuk membagi persenjataan yang mereka miliki. Hal tersebut seperti dituturkan oleh seorang milisi Islam dari Suriah. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)