Pertahanan misil S - 300 Rusia

Pertahanan misil S – 300 Rusia

Tel Aviv – Guna membahas tentang masalah yang saat ini terjadi di kawasan Suriah, pemimpin dinas rahasia Amerika Serikat (CIA) yakni John Brennan dikabarkan telah menemui Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon.

Pertemuan tersebut dilakukan tepat setelah dua bulan yang lalu Presiden Amerika, Barrack Obama melakukan kunjungan ke Negara Zionis tersebut. Mengenai pertemuan tersebut, pihak militer Israel hingga kini masih bungkam. Hal tersebut seperti dirilis oleh Haaretz,  Jumat (17/5/2013).

Pertemuan tersebut terjadi tepat setelah pihak Rusia memutuskan tetap melanjutkan transaksi yang mereka lakukan dengan Suriah terkait dengan sistem pertahanan misil. Langkah yang dilakukan oleh pihak Rusia tersebut beralasan bahwa mereka telah terikat kontrak dengan Suriah.

Keputusan yang diungkapkan oleh pihak Rusia itu sendiri keluar beberapa hari setelah adanya pernyataan dari Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu melakukan kunjungan ke Rusia. Dalam kunjungannya tersebut, Netanyahu mendesak agar Vladimir Putin menghentikan transaksi perisai misil tersebut.

Seperti yang kita ketahui, pihak Israel telah sejak lama menaruh kekhawatiran terhadap kontrak pembelian sistem pertahanan rudal S-300 yang dimiliki oleh Rusia terhadap pihak Suriah. Bahkan, negara Yahudi tersebut juga telah melakukan serangkaian tidakan guna mencegah penyelundupan senjata ke wilayah Suriah dan keluar Suriah. Diantaranya adalah serangan terhadap beberapa tempat yang diklaim merupakan pusat penelitian senjata kimia Suriah. (Rani Soraya – www.harianindo.com)