Angela Merkel pada sebuah lokasi banjir
Magdeburg – Di kota Magdeburg, sebuah kota tua yang terletak di bagian timur Jerman dan merupakan ibukota regional, sekitar 23.000 orang telah dievakuasi terkait dengan naiknya tinggi air yang mencapai 7,48 meter, atau sekitar 5 meter diatas dari level air normal dan melampaui tinggi air pada banjir tahun 2002 silam. Hal ini seperti yang telah diberitakan oleh Reuters, Minggu (9/6/2013).
“Kami telah melakukan bantuan untuk membawa karung pasir guna menyelamatkan kota. Situasi saat ini sangat buruk karena banyak orang harus meninggalkan rumah mereka,” ujar salah satu penduduk, Liane Nagen.
Saat ini, telah tercatat sangat banyak korban jiwa dalam banjir yang telah melanda Jerman, Slovakia, Austria, Ceko dan Polandia dalam kurun waktu seminggu terakhir ini. Pihak pemerintah sendiri menyatakan bahwa mereka telah melakukan evakuasi terhadap lebih dari 8.000 jiwa dengan bus untuk meninggalkan kota Magdeburg.
Selain itu, sekitar 38.000 jiwa telah dievakuasi di daerah Saxony-Anhalt. Di kota Bradenburg, beberapa penduduk juga telah dievakuasi. Selain itu, pihak pemerintah kota telah berencana untuk mengalihkan banjir menuju daerah yang tidak berpenduduk.
Sementara itu, di Hungaria, Perdana Menteri Viktor Orban menyatakan bahwa tanggul telah diperkuat pada bagian – bagian yang kritis guna mencegah banjir melanda kota Budapest. Seperti yang kita kethaui, bencana banjir telah mencapai Hungaria pada Jumat lalu. Namun, untungnya pihak pemerintah kota dan para sukarelawan serta militer telah bekerja sama guna mempertahankan kota agar terhindar dari banjir tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
