Pameran Kopi Nusantara 2013

Pameran Kopi Nusantara 2013

Jakarta – Hingga saat ini, Indonesia masih menjadi penghasil kopi ketiga terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Bertempat di Plasa Kemenperin, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (25/6/2013), dalam acara Pameran Kopi Nusantara 2013, MS Hidayat selaku Menteri Perindustrian mengungkapkan bahwa produksi kopi yang dihasilkan Indonesia sekitar 748 ribu ton atau sekitar 6,6 % dari seluruh produksi kopi yang ada di dunia.

Dimana jumlah tersebut sekitar 601 ribu ton dihasilkan kopi jenis robusta, sedangkan kopi arabika diproduksi lebih dari 147 ribu ton. Seluruh luas lahan perkebunan kopi di Indonesia yang mencapai 1,3 juta hektar terbagi 1 juta ha untuk perkebunan kopi robusta dan 0,30 ha untuk perkebunan kopi arabika.

Tentunya ini menjadi sebuah peluang untuk terus mengembangkan industri kopi yang ada di Indonesia, tambah MS Hidayat. Banyak produk kopi dalam negeri yang memiliki citarasa dan aroma yang mengindikasikan geografis yang menjadi ciri khas Indonesia.

Seperti Gayo Coffee, Mandaling Coffee, Lampung Coffee, Java Coffee, Kintamani Coffee, Toraja Coffee, Bajawa Coffee, Wamena Coffee, dan juga Luwak Coffee adalah beberapa kopi andalan dari dalam negeri.

Dalam Pameran Kopi Nusantara 2013 yang diselenggarakan oleh Kemenperin ini diikuti sebanyak 33 peserta dan disediakan sekitar 50 stan. Dimana 14 stan berasal dari industri pengolahan kopi, 10 stan mewakili delapan provinsi penghasil kopi sedangkan 7 stan lagi berasal dari waralaba dan stakeholder industri pengolahan kopi nasional.

Hidayat menambahkan bahwa memang pameran kopi ini perdana dilakukan oleh Kemenperin. Namun diharapkan nantinya akan menjadi salah satu kekuatan yang menjadi potensi untuk masa depan Indonesia. (Rani Soraya – www.harianindo.com)