Warga Mesir

Warga Mesir

Canberra – Dengan tergulingnya kekuasaan dari Presiden Mesir Mohamed Morsi, maka kini Pemerintah Australia memperingatkan warganya yang saat ini berada di Mesir. Dimana pihak Australia menghimbau agar warga Australia segera pergi meninggalkan Mesir. Hal ini diungkapkan oleh Kevin Rudd selaku Perdana Menteri Australia.

Selain itu Rudd juga menyampaikan semoga keadaan di Mesir kembali normal dan menjadikan Mesir sebagai sebuah negara pemerintahan yang demokratis.

Seperti yang dilansir oleh News.com.au, Kamis (4/7/2013), juru bicara Departemen Luar Negeri Australia mengungkapkan bahwa untuk warga Asutralia yang masih berada di Mesir dan takut akan keselamatannya, sebaiknya segera mempertimbangkan diri untuk pergi dari Mesir saat ini juga.

Karena tentunya kondisi saat ini aksi demonstrasi besar-besaran yang ada di Mesir masih berlangsung bahkan tentunya akan semakin memanas. Namun pihak Australia juga memonitor terkait informasi dan perkembangan yang terjadi di Mesir.

Dari data yang ada di Deplu Australia, ada sekitar 730 warganya yang terdaftar masih ada di Mesir. Namun nampaknya jumlah tersebut lebih besar karena pada beberapa minggu kedepan, tercatat ada sekitar 822 warganya yang telah daftar untuk pergi ke Mesir.

Sebagai informasi bahwa pada tanggal 3 Juli lalu, militer Mesir telah menyatakan bahwa kekuasaan Morsi telah berhasil digulingkan. Bahkan Jenderal Sisi juga telah mengumumkan bahwa ketua Mahkamah Konstitusi yakni Adly Mansour sebagai presiden sementara menggantikan posisi Morsi.

Bahkan Sisi juga mengungkapkan bahwa nantinya di Mesir harus diselenggarakan kembali pemilihan presiden dan parlemen. Bahkan dengan adanya pengumuman ini, rakyat Mesir menyambut antusiame pemerintahan yang baru dengan menggelar pesta kembang api dan sorak sorai di jalanan karena kekuasaan Morsi telah jatuh. (Rani Soraya – www.harianindo.com)