Sabine Lisicki menangis

Sabine Lisicki menangis

London – Berhasil menang dalam pertandingan melawan petenis unggulan pertama Serena Williams yang juga merupakan jawara bertahan Wimbledon, Sabine Lisicki rupanya gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dalam partai puncak ketika berhadapan dengan Marion Bartoli.

Ya, petenis muda yang kini berusia 23 tahun asal Jerman tersebut harus rela menelan kekalahan dua set langsung dari petenis asal Perancis, Marion Bartoli dengan skor 1-6 4-6. Tak ayal, petenis tersebut harus merelakan gelar Wimbledon impiannya jatuh pada Bartoli. Bahkan, petenis tersebut sempat terlihat meneteskan air mata sejenak setelah kekalahan yang dia derita tersebut.

“Seluruh situasi saat ini sangat membebaniku. Namun demikian, Bartoli memang layak mendapatkan sebuah penghargaan khusus. Pasalnya, Marion telah mampu mengatasi tekanan ini dengan sangat baik,” ujar Lisicki pada ESPN, Minggu (7/7/2013).

“Bartoli telah sejak lama menjadi petenis kelas dunia. Tentu gelar ini sangat layak didapatkannya (Bartoli). Aku berharap agar bisa mendapatkan kesempatan kembali untuk meraih gelar ini,” tambahnya.

“Aku sangat berterima kasih pada tim yang telah memberikan segalanya padaku. Kami telah melampaui apa yang menjadi target kami. Semoga saja, kami bisa mengulangi hal ini kembali bersama – sama,” pungkasnya. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)