Puing pesawat Asiana Airlines
Seoul – Insiden jatuhnya pesawat Boeing 777 milik maskapai penerbangan Asiana Airlines memang menjadi perhatian khusus bagi Korea Selatan. Terkait dengan kejadian tersebut, pihak Pemerintah Korsel mulai melakukan pertimbangan untuk memperketat aturan dalam pemberian sertifikasi para pilot mereka.
Seperti yang kita ketahui, kecelakaan Asiana Airlines pada minggu lalu saat ini menjadi sebuah topik pembicaraan yang hangat dalam dunia penerbangan. Pasalnya, Lee Kang-Kook, pilot yang mengendarai pesawat Boeing 777 itu dinilai memiliki jam terbang yang relatif sedikit.
Tidak hanya itu saja, sebagai catatan, pesawat Boeing 777 itu baru pertama kali dikendarai oleh Lee. Hal inilah yang menjadi perhatian utama dari Pemerintahan Korsel. Seperti yang dilansir dari Reuters, Rabu (10/7/2013), salah seorang pejabat Kementerian Perhubungan Korsel yang enggan menyebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa dengan adanya kecelakaan ini maka pihaknya telah melakukan peninjauan ulang dengan mengumpulkan beragam informasi dan data untuk memperketat pemberian sertifikasi kepada pilot.
Atas insiden kecelakaan ini, pihak Asiana Airlines juga menyatakan permintaan maafnya terhadap para korban dan konsumen mereka tepatnya pada Sabtu lalu. Disisi lain, sebagian besar warga Korea Selatan merasa malu atas insiden kecelakaan tersebut.
Hal tersebut dikarenakan maskapai Asiana Airlines merupakan maskapai penerbangan yang berasal dari Korea Selatan. Apabila maskapai tersebut mencatat sebuah prestasi, tentu seluruh warga Korea Selatan akan merasa bangga, akan tetapi, hal sebaliknya akan terjadi apabila maskapai tersebut mengalami keburukan seperti saat ini. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
