Edward Snowden

Edward Snowden

Washington – Perseteruan antara pejabat senior Amerika Serikat (AS) dan China terkait masalah Edward Snowden masih berbuntut panjang. Hal ini dikarenakan pihak AS merasa bahwa China memperbolehkan pembocor operasi dari intelijen AS tersebut, diijinkan untuk meninggalkan Hongkong.

Seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2013), Wakil Menteri Luar Negeri AS William Burns mengungkapkan bahwa sikap pemerintah Beijing dan Hongkong atas permasalahan dalam kasus Snowden ini sangat mengecewakan pihak AS. Karena sikap ini telah merusak semua kepercayaan yang diberikan dalam menghadapi kasus yang sulit.

Sedangkan dari pihak China dalam hal ini Yang Jiechi selaku penasihat Negara China mengungkapkan bahwa sebenarnya apa yang dilakukan oleh Hongkong sebenarnya sama sekali tidak melanggar hukum. Terkait dengan tidak menahan Snowden, pihak Hongkong tidak dapat disalahkan.

Memang perseteruan ini kembali mencuat menjelang Dialog Ekonomi dan Strategis AS-China yang akan diselenggarakan di Washington. Namun terkait masalah Snowden, nampaknya tidak akan menggangu pertemuan kedua Negara tersebut.

Sebagai informasi bahwa Snowden telah meninggalkan Hongkong tanpa kesulitan untuk kemudian singgah di Moskow. Bahkan pria tersebut juga diyakini berada di bandara internasional dan akan menuju ke Negara-negara di Amerika Latin yang telah sepakat untuk memberikan suaka kepada Snowden.

Dimana sejauh ini, Snowden dijadikan terdakwa oleh pemerintah AS karena telah membocorkan rahasia dari operasi intelijen AS. Saat ini Snowden menjadi buronan utama AS karena ia dirasa sebagai pengkhianat Negara AS.( Rini Masriyah – www.harianindo.com)