Presiden AS Barack Obama
Washington – Gedung putih menyatakan bahwa Presiden Amerika (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Turki Recep Tayip Erdogan telah mengadakan pertemuan yang membahas mengenai kondisi yang terjadi di Mesir dan juga Suriah.
Diharapkan dengan adanya dialog ini maka dapat dicari jalan keluar mengenai konflik yang terjadi pada kedua Negara tersebut. Pada Rabu (7/8/2013) kedua pemimpin Negara tersebut telah bertemu. Dengan fokus pembicaraan mengenai masalah yang ada di kaum ekstrimis Suriah yang telah menggulingkan kepemimpinan Presiden Bashar Al-Assad, agar segera dilakukan rekonsiliasi.
Dengan adanya peperangan di Suriah, pemerintah Turki sendiri telah mendapatkan imbas atas perang sipil yang ada di Suriah yang telah berlangsung sekitar dua tahun. Hal ini dikarenakan aksi kekerasan telah merembet ke wilayah Turki.
Selain itu pihak Turki juga khawatir jika para kaum Kurdi yang ada di Suriah mencari dukungan sesama kaum Kurdi yang ada di Turki. Obama dan Erdogan sendiri untuk sementara masih fokus agar Negara yang ada di Semenanjung Sinai ini kembali ke Negara yang demokrasi.
Melihat kondisi mesir yang masih tidak stabil dan juga disertai dengan beraga aksi kekerasan, maka membuat AS dan juga Turki cemas karena hal ini dampak berimbas kepada kondisi ekonomi dan juga sector lainnya yang ada di Negara Firaun tersebut. Memang permintaan dialog ini diajukan sendiri oleh Erdogan ketika ia melakukan kunjungan kerja ke California, demikian yang dilansir dari AP, Kamis (8/8/2013).( Rini Masriyah – www.harianindo.com)
